Cedera, Misbakhus Solikin Lega Babak 8 Besar Ditunda

Cedera, Misbakhus Solikin Lega Babak 8 Besar Ditunda
Misbakhus Solikin (6) dkk selebrasi. Foto: JPG/dok.JPNN.com

Dia pun menyarankan untuk menjadwalkan terapi itu setiap hari. Untuk sembuh pun bisa memakan 2-3 minggu.

“Kurang lebih sekitar itu. Tapi kalau dia rutin terapi kalau bisa setiap hari, seminggu saja mungkin sudah pulih. Tapi setiap orang punya riwayat yang berbeda-beda. Jadi kepastiannya belum bisa diputuskan sekarang. Kalau bisa dia tetap olahraga ringan supaya kondisinya tetap fit,” ujar pria yang akrab disapa Dhimas itu.

Beruntung, babak 8 besar yang sedianya digelar pada 20 Oktober bakal ditunda. PT Liga Indonesia (LIB) sebagai operator belum memastikan tanggal pengganti.

Dengan waktu yang ada, itu bisa dimanfaatkan oleh Mis untuk fokus menyembuhkan cedera yang dialaminya.

“Ditundanya jadwal itu jelas membuat saya tenang. Karena saya ingin bermain juga untuk babak 8 besar. Semoga nanti bisa sembuh tepat waktu dan kembali bersama teman-teman di tim,” imbuh Mis.

Di tempat yang sama Irfan Jaya juga menjalani terapi akibat cedera perut. Namun, kondisinya sudah semakin membaik. Winger lincah itu memang rutin untuk menjalani terapi. Ini sudah kali keempat baginya.

Pemain asal Makassar itu tetap melakoni ultrasound dan laser. Namun, ada satu tambahan lagi. Karena progress yang dimilikinya sudah bagus, untuk pertama kali sejak terapi Irfan mulai melatih penguatan.

Dia dirangsang untuk berlari dengan kondisi tali karet melilit perutnya. Di sesi itu nampak sangat antusias sekali.

Misbakhus Solikin merupakan andalan di lini tengah. Sayangnya dia kini mengalami cedera otot tendon kiri sehingga memaksanya harus istirahat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News