Cegah Gerakan Radikal, Pemerintah Jateng Gandeng Mantan Narapidana Kasus Terorisme
Rabu, 19 Februari 2020 – 23:12 WIB

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Tengah Haerudin. Foto: ANTARA/Wisnu Adhi
"Terakhir, upaya cegah tangkal juga dilakukan di kalangan anak muda. Hal itu penting karena paparan radikalisme bisa menyasar lingkungan sekolah atau kampus," katanya. (antara/jpnn)
Mantan narapidana teroris di Jateng pada 2019 tercatat ada 127 orang, sedangkan narapidana teroris pada 2019 tercatat ada 223 orang.
Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan
BERITA TERKAIT
- 2 Napi Lapas Bukittinggi Tewas Setelah Pesta Miras, Mafirion: Ini Persoalan Serius!
- Napi Lapas Selong Tewas di Sungai, Ada Luka Sayatan
- Muhammadiyah-Polres Tanjung Priok Perkuat Sinergi Jaga Kamtibmas dan Kegiatan Keagamaan
- Pengacara Terlibat Suap Rp 60 Miliar, Muhammadiyah: Perilaku yang Mencoreng Profesi
- MOSAIC & Muhammadiyah Bahas Potensi Penggunaan Dana ZIS untuk Transisi Energi
- BNPT Sebut FKPT Jadi Garda Depan Pencegahan Terorisme di Daerah