Cegah Pemalsuan di Pasar Asia, Produsen Ceri Tasmania Gunakan Medsos
"Kami bekerja sangat erat dengan importir kami dan kami benar-benar bertanya kepada mereka setiap kali mereka melihat produk palsu atau jika mereka menemukan iklan di WeChat atau Facebook atau situs media lain untuk benar-benar mengirimkannya kepada kami sehingga kami bisa menindaklanjutinya."
Melawan lewat medsos
Konsumen Asia yang cerdas menggunakan situs media sosial yang sama untuk menghubungi produsen Tasmania dan bertanya soal produk yang diduga tiruan.
"Kami mulai mendapatkan email dan pesan yang mengatakan, 'Apakah ini produk asli?'," kata Lucy.
"Kami benar-benar melihat lebih sedikit kasus sehingga itu positif - ini berarti cara itu berhasil."
Michael Bailey dari Kamar Dagang Dagang Tasmania mengatakan bahwa masalah pemalsuan tersebar luas dan penggunaan teknologi untuk melindungi kekayaan intelektual harus didorong.
"Para podusen perlu mengerti ... bahwa pasar yang mereka masuki cukup sering tidak memiliki peraturan yang sama, atau tak memiliki kemampuan untuk menerapkan peraturan, yang kami miliki di Australia," sebutnya.
- Di Balik Gagasan Penerbit Indie yang Semakin Berkembang di Indonesia
- Dunia Hari Ini: 26 Tahun Hilang, Pria Aljazair Ini Ditemukan di Ruang Bawah Tanah Tetangga
- Dunia Hari Ini: PM Slovakia Ditembak Sebagai Upaya Pembunuhan Bermuatan Politik
- Ramai-Ramai Tolak RUU Penyiaran: Makin Dilarang, Makin Berkarya
- Dunia Hari Ini: Aktivis Thailand Meninggal Setelah Mogok Makan di Penjara
- Tanggapan Mahasiswa Asing Soal Rencana Australia Membatasi Jumlah Mereka