Cegah Peristiwa yang Viral Terulang Lagi, Plastik Pembatas Jalan Diganti Beton

Cegah Peristiwa yang Viral Terulang Lagi, Plastik Pembatas Jalan Diganti Beton
Sejumlah petugas gabungan TNI, Polri, Satpol PP, dan Dishub melakukan penyekatan di perbatasan Kabupaten Bekasi-Karawang, Jawa Barat, Senin (10/5). Penyekatan ini terkait larangan mudik. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, BEKASI - Sejumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor beramai-ramai melewati pos penyekatan Kedungwaringin di perbatasan Bekasi-Karawang, Minggu (9/5).

Peristiwa itu pun viral di media sosial. Pemudik nekat melawan arus jalan agar bisa menghindari pos penyekatan yang dijaga petugas gabungan dari unsur kepolisian, TNI, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan.

Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja mengatakan pihaknya mengubah pola penyekatan guna mencegah kejadian tersebut terulang kembali.

Pertama, petugas gabungan bakal menambah titik penyekatan guna mengurai kerumunan pemudik.

"Kami mengubah pola dari yang tadinya menunggu, sekarang menjemput. Ketika mereka berkumpul kami upayakan untuk mengurai. Kedua, penambahan personel. Pemda juga terus membantu kepolisian dalam hal ini Satpol PP dan Dishub," kata Eka saat dikonfirmasi, Senin (10/5).

Eka menambahkan bahwa pihaknya juga akan mengganti pembatas jalan di pos penyekatan yang sebelumnya berbahan plastik menjadi beton.

"Ketiga, barangkali masih ada yang menggunakan pembatas plastik, kami ganti dengan beton agar menghambat mereka (pemudik)," ujar Eka. (cr1/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja menjelaskan, pembatas jalan di pos penyekatan Kedungwaringin akan diganti bahan beton.


Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News