Cegah Potensi Stunting, 39 Dokter Muda Dikirim ke Sumedang

Cegah Potensi Stunting, 39 Dokter Muda Dikirim ke Sumedang
Ketua PKM UKI Angkatan VIII Eriza Luthfiansyah. Foto: dok.pribadi

jpnn.com, SUMEDANG - 39 dokter muda dari Pelayanan Kesehatan Masyarakat Universitas Kristen Indonesia (PKM UKI) angkatan VIII terjun langsung ke 10 Desa se-Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Mereka akan melakukan intervensi program ke 10 desa yang ditetapkan oleh Tim Penanganan dan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) yang dikomandoi oleh Wapres Jusuf Kalla.

Ketua PKM UKI Angkatan VIII Eriza Luthfiansyah mengatakan, keberadaan mereka dalam upaya menurunkan angka kejadian stunting (gagal tumbuh) yang menjadi program prioritas nasional.

"Kami akan melakukan pra konsepsi kepada masyarakat awam. Sehingga upaya intervensi yang kami lakukan kali ini betul-betul lebih awal seperti ke siswa/i SMP-SMA, kita akan edukasi lebih awal," ujar Eriza, Selasa (3/9).

BACA JUGA: Pemerintah Semakin All Out Turunkan Angka Stunting

Selama berada di desa, kata Eriza, para dokter muda itu akan memberikan nutrisi untuk mengurangi risiko, sanitasi kesehatan lingkungan, memberikan penyuluhan, juga dengan cara yang lebih menyenangkan. “Karena sekarang kami lebih dekat dengan desa, jadi kami tinggal di desa, apa kekurangannya, membiasakan gerakan mawas diri. Jadi lebih ingin mengetahui apa saja masalahnya," katanya.

Kepala Departemen Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Fakultas Kedokteran UKI dr. Sudung Nainggolan mengungkapkan, data hasil riset kesehatan daerah tahun 2013, angka stunting Di Sumedang tercatat sebesar 41 persen. Namun saat ini, angka stunting berkurang menjadi 31,4 persen.

BACA JUGA: Program KKBPK Dapat Menyelesaikan Stunting-Anak Putus Sekolah di Jabar

"Jadi kalau ada 100 anak yang lahir, mungkin 40 di antaranya stunting. Sehingga kami targetkan tahun 2023 nanti diharapkan di bawah target WHO,” tutur Sudung.

39 dokter muda PKM UKI terjun langsung memberikan edukasi mengenai stunting di 10 desa se-Kabupaten Sumedang, Jawa Barat,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News