Cegah Serangan Penyakit Alzheimer dengan Rutin Mengonsumsi 7 Makanan Ini

Selain itu, asam lemak omega-3 dari semua jenis, termasuk kacang kenari, biji rami, dan minyak zaitun yang mampu melawan
peradangan yang bisa berkontribusi terhadap penumpukan protein di otak.
3. Makanan yang kaya akan vitamin C dan E
Hasil sampingan dari semua reaksi kimia di otak adalah radikal bebas, molekul tidak stabil yang merusak sel, yang mungkin mempercepat penurunan mental.
Makanan yang mengandung antioksidan membantu menetralkan radikal bebas tersebut.
Mengonsumsi banyak makanan yang kaya akan vitamin C (seperti jeruk, brokoli, dan stroberi) dan vitamin E (seperti minyak zaitun dan kacang almond) bisa membantu mengurangi risiko terkena penyakit Alzheimer.
Makanan dan minuman yang kaya akan flavonoid: Apel, blueberry, cranberry, dan jeruk bali adalah buah-buahan yang kaya akan flavonoid.
Sayuran yang mengandung flavonoid antara lain kubis brussel, kubis, bawang putih, kacang merah, bawang bombai, kacang polong, dan bayam.
4. Makanan yang mengandung folat tinggi
Kekurangan vitamin B tertentu, khususnya folat, bisa mempersulit pelaksanaan beberapa tugas kognitif.
Asam amino ini mengganggu fungsi otak dan bisa meningkatkan risiko penyakit Alzheimer serta penyakit jantung secara drastis pada seseorang.
Ada beberapa jenis makanan yang sehat dan bergizi yang bisa membantu mencegah serangan alzheimer dan salah satunya buah beri.
- Turunkan Kolesterol dengan Rutin Mengonsumsi 7 Ramuan Alami Ini
- Atasi Nyeri Sendi dengan Rutin Mengonsumsi 5 Jenis Jamu Tradisional Ini
- 3 Makanan yang Baik untuk Menjaga Kesehatan Otak
- Lindungi Kulit dari Sinar Matahari dengan Mengonsumsi 7 Makanan Ini
- 7 Makanan Tinggi Kandungan Vitamin B12 yang Baik untuk Kesehatan
- Jaga Keseimbangan Hormon Progesterone dengan Mengonsumsi 5 Herbal Ini