Cegah Terorisme: Jokowi Ingatkan Intelijen untuk Memperkuat yang Satu Ini
jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo menggelar rapat khusus tentang pencegahan tindak pidana terorisme di kantor kepresidenan, Jakarta, Kamis (21/1).
Dalam rapat itu, pria yang akrab disapa Jokowi tersebut mengingatkan intelijen untuk memperkuat kemampuan deteksi. Terutama untuk cegah terorisme.
"Saya perintahkan Panglima TNI, Kapolri, KaBIN, BNPT memperkuat sinergi terutama di lembaga-lembaga intelijen. Jangan lagi ada egosentris. Tingkatkan kemampuan cegah teror," tegas Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu tidak merinci alasan ia meminta institusi-institusi tersebut menghindari egosentris.
Jokowi juga meminta intelijen dan aparat lebih fokus lagi pada pelemahan kekuatan terorisme dimulai dari ideologi, jaringan dan organisasi-organisasinya.
"Sementara BNPT fokus pada deradikalisasi," imbuhnya.
Dalam rapat terbatas ini hadir Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan, Kepala BIN Sutiyoso, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti dan Kepala BNPT Saud Usman Nasution.
Termasuk Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu Menkumham Yasonna Laoly, Menko PMK Puan Maharani dan Menko Perekonomian Darmin Nasution.(flo/jpnn)
JAKARTA - Presiden Joko Widodo menggelar rapat khusus tentang pencegahan tindak pidana terorisme di kantor kepresidenan, Jakarta, Kamis (21/1).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PT GPU Sebut Mabes Polri Tangkap 2 Orang Diduga Preman Sewaan yang Mengganggu Perusahaan
- Halalbihalal Peradi SAI, Juniver Girsang Ajak Advokat Bersatu
- Prajurit TNI AL Bantu Padamkan Kebakaran Kapal MT Gebang di Banten
- LQ Indonesia Lawfirm Berhasil Memediasi Pengembang PIK, Charlie Chandra Bebas dari Tahanan
- Dorong Gerakan Hidup Sehat Dilakukan Secara Masif, Lestari Moerdijat Khawatir Soal Ini
- Presiden Ingin Urusan Honorer Tuntas Tahun Ini, Pemda Mangkir Layak Diberi Sanksi