Cek Dahulu Kalau Ada Artis Mempromosikan Judi Online, Bisa Jadi Itu Hoaks!
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) menggandeng Komunitas Merdeka Belajar Subulussalam menggelar seminar literasi digital untuk masyarakat.
Ini sebagai langkah konkret dalam meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya literasi digital dalam menghadapi tantangan zaman modern.
Ketua Pelaksana Ahmad Sofian mengatakan seminar ini diharapkan bisa menambah wawasan terkait pentingnya literasi digital khususnya mengenai hoaka, SARA, dan judi online.
"Harus lebih bijak dalam membaca berita agar tidak termakan hoaks dan isu SARA serta tidak tergiur untuk kegiatan judi online yang tidak berfaedah,” ucap Ahmad Sofian dalam sambutannya pada acara kegiatan seminar literasi digital yang diselenggarakan Komunitas Merdeka Belajar Subulussalam di Kota Subulussalam, Aceh, baru-baru ini.
Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Subulussalam Armand Nanda memberikan pemaparan bahwa di zaman modern ini teknologi sudah makin maju.
Segala aktivitas sekarang bisa diakses mudah dan cepat dengan adanya handphone termasuk informasi berita. Perlu sikap yang bijak agar tidak termakan informasi hoaks ketika mengonsumsi berita.
“Handphone adalah sarana yang sangat mudah untuk mendapatkan informasi. Kita harus bisa mengontrol, tidak semua berita langsung diteruskan kepada orang lain," tegasnya.
Sebelum diteruskan kepada orang lain, lanjutnya, harus disaring dahulu, karena bisa jadi berita tersebut adalah hoaks.
Cek dahulu kalau ada artis mempromosikan judi online, bisa jadi itu hoaks dan editan AI.
- Komisi II DPR RI Dorong Revisi UU Pemilu di Awal Periode 2024-2029
- 5 Berita Terpopuler: Pemerintah Buka Data yang Bikin Kaget, Semoga Sisa Honorer Diangkat ASN
- Hubungan dengan Rizky Irmansyah Dituding Rekayasa, Nikita Mirzani Sebut Nama Prabowo
- Menko Polhukam Buka Data soal Judi Online di Indonesia, Jangan Kaget
- 5 Berita Terpopuler: PPPK Tak Perlu Khawatir, Wakil Rakyat Punya Solusi soal Penempatan Guru, Pertama dalam Sejarah
- PBMA Ajak Semua Pihak Patuhi Keputusan MK