Cek Harga, Cucu Bung Karno Blusukan di Pasar Keputran

Cek Harga, Cucu Bung Karno Blusukan di Pasar Keputran
Puti Guntur Soekarnoputri bersama Djarot Saipul Hidayat blusukan di Pasar Keputran Utara, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (25/1). Dalam blusukan itu, Puti dan Djarot memastikan bahwa harga stabil. Foto: M Kusdharmadi/JPNN

"Saya tidak Rp 50 ribu, tapi cukup Rp 30 ribu. Dan ketika saya belanja sama ibu-ibu, dengan uang Rp 30 ribu itu kami bisa makan sekenyang-kenyangnya," kata Puti.

Dia menambahkan, dengan belanja Rp 30 ribu, itu bisa mengajak saudara bahkan tetangga sejumlah delapan hingga sembilan orang untuk makan bersama-sama.

"Dapat tahu tempe yang harganya Rp 9 ribu. Ada yang harganya Rp 5 ribu, tempe banyak, tahu banyak, bisa bikin sop lengkap bahkan pakai ayam," katanya.

Djarot menambahkan, sebenarnya ekonomi rakyat stabil. Harga-harga barang juga stabil. Dia menceritakan, dalam blusukan itu membeli beli tomat dengan harga Rp 13 ribu per kilogram. Kol Rp 3.500 per kilogram.

"Bawang merah lagi turun harganya di tingkat pedagang Rp 18 ribu per kilogram dan bawang putih Rp 15 ribu per kilogram," ujarnya. Jadi, Djarot menegaskan bahwa artinya isu-isu yang dikembangkan kalau harga tinggi itu ternyata tidak benar. "Kami sudah cek di sini," tegasnya.

Cek Harga, Cucu Bung Karno Blusukan di Pasar Keputran

Lebih lanjut Djarot mengatakan dalam blusukan itu juga bisa terlihat bagaimana antusias para pedagang. "Semua suka Pak Jokowi karena merasakan hasil (pembangunan)," katanya.

Mantan gubernur DKI Jakarta itu menuturkan saat berdialog dengan warga, ada yang menyebut jika dulu pelabuhan hanya melalui Tanjung Perak.

Cucu Proklamator RI Soekarno, Puti Guntur Soekarnoputri melakukan blusukan untuk mengecek kondisi harga pangan di Pasar Keputran Utara, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (25/1) malam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News