Celetukan Cak Lontong di Penutupan Rakernas I PDI Perjuangan

Celetukan Cak Lontong di Penutupan Rakernas I PDI Perjuangan
Rakernas I PDI Perjuangan di JIEXpo, Kemayoran, Jakarta Pusat ditutup dengan foto bersama, Minggu (12/1). Foto: Aristo Setiawan/jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Penutupan Rakernas PDI Perjuangan yang berlangsung di JIEXpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (12/1) malam berlangsung meriah. Rombongan seniman yang dikomandoi Butet Kartaradjasa tampil di panggung Rakernas I PDI Perjuangan itu.

Para seniman itu memainkan lakon hiburan tentang kejayaan Indonesia di masa lampau.

Para seniman yang tampil malam itu ada Cak Lontong, Akbar, Marwoto, Boris, Mucle, dan Abdul, turut ambil peran dalam lakon hiburan tersebut. Tak ketinggalan, politikus PDI Perjuangan Aria Bima dan Kirana Larasati juga ikut bermain bersama para seniman itu.

Suasana ger-geran terasa ketika Cak Lontong dan rekannya melontarkan sejumlah guyonan di atas panggung. Satu di antaranya membahas tentang persoalan banjir di suatu wilayah yang tidak kunjung selesai.

Guyon diawali ketika Marwoto menyindir tentang persoalan banjir yang tidak mampu diselesaikan Cak Lontong sebagai pemimpin di suatu wilayah.

Sindiran itu rupaya tidak dibantah Cak Lontong. Dia mengakui ketidakmampuan mengurusi banjir. Sebab, kata dia, dana untuk menanggulangi banjir telah dikurangi.

"Dana banjir saya kurangi memang. Kamu tahu untuk apa?" tanya Cak Lontong yang dijawab tidak oleh Marwoto.

Kemudian, Cak Lontong menjelaskan bahwa dana banjir digunakan untuk membeli lem. "Beli lem," jawab Cak Lontong yang membuat peserta Rakernas I PDI Perjuangan tertawa lepas.

Para seniman yang dipimpin Butet Kertaradjasa memainkan lakon hiburan tentang kejayaan Indonesia di masa lampau.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News