Century dan BLBI Jadi Tunggakan KPK
Minggu, 20 Maret 2011 – 17:50 WIB

Century dan BLBI Jadi Tunggakan KPK
JAKARTA - Menjelang akhir jabatan pimpinan KPK dipenghujung tahun ini, lembaga negara yang bertugas memberantas korupsi di Indonesia diingatkan. Menurut Donal Pariz, Aktivis ICW Bidang Advokasi dan Pengawasan Peradilan, ada sejumlah tunggakan pekerjaan rumah yang harus segera dituntaskan KPK disisa jabatannnya yang hanya tinggal sembilan bulan lagi. 'Century dan BLBI di antaranya yang prioritas," ujarnya ketika dihubungi Minggu (20/3), di Jakarta. Selain kedua kasus besar tersebut, beberapa yang lainnya juga menjadi PR KPK. Seperti korupsi PSSI, pengungkapan penyuap kasus cek pelawat, dan sederet penyimpangan keuangan yang lainnya. "Nah dari setumpuk tunggakan tersebut, makanya Kami berharap KPK fokus melakukan rekrutmen terhadap penyidik independen," tegas Donal.
Berdasarkan pengamatan ICW, imbuh Donal, KPK sejak terbentuk hinngga kini belum menyentuh kasus yang telah merugikan negara triliunan rupiah tersebut. Padahal dalam pembentukannya, lembaga yang sering dijuluki superbodi ini diharapkan dapat mengungkap sejumlah kasus korupsi kakap di Indonesia, seperti Bantuan Likuiditas Bank Indonesia dan Bailout Bank Century itu.
Apakah mengungkap dugaan korupsi tersebut sulit? Donal menegaskan bahwa mengenai sulit atau tidak, hanya semata persoalan teknis. Dengan kewenangan dan kemampuan yang dimiliki, aktivis ICW berkeyakinan sebenarnya KPK bisa melakukannya.
Baca Juga:
JAKARTA - Menjelang akhir jabatan pimpinan KPK dipenghujung tahun ini, lembaga negara yang bertugas memberantas korupsi di Indonesia diingatkan.
BERITA TERKAIT
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Honorer Non-Database BKN Diusulkan jadi PPPK Paruh Waktu, Daftar Nama Keluar
- Ketua Forum Honorer Bersuara Lantang, Menolak jadi PPPK Paruh Waktu
- BSKDN Kemendagri & Taspen Life Teken Komitmen Perlindungan Sosial bagi ASN
- Honorer 8 Tahun Bekerja Ikut Seleksi PPPK, Dicoret gegara Tergiur Uang Haram
- Persaingan Ketat Seleksi PPPK Tahap 2, Ini Datanya, Tetap Semangat ya
- Dedi Mulyadi Kirim Siswa Bermasalah ke Barak TNI, Komnas HAM: Maksudnya Apa?