CEO Indodax: ETF Bitcoin Spot jadi Gebrakan Baru di Industri Kripto

Tak hanya itu, adanya ETF Bitcoin Spot bisa membantu mendorong para investor baru untuk mengadopsi aset kripto.
“Diluncurkannya ETF Bitcoin Spot dapat menarik perhatian masyarakat untuk terjun ke dunia kripto. Hal ini karena ETF Bitcoin Spot memungkinkan calon investor untuk mencoba memasuki market tanpa adanya risiko membeli aset itu sendiri,” tutur Oscar.
Pria berkacamata ini juga menjelaskan, jika cara kerja ETF Bitcoin spot serupa dengan kontrak berjangka.
“Harga di ETF Bitcoin Spot tentunya akan mengikuti pergerakan asetnya tanpa wajib memiliki aset fisiknya langsung. Jika harga Bitcoin sedang meningkat, harga di ETF Bitcoin Spot juga meningkat, dan begitu pula sebaliknya. Namun, ETF Bitcoin Spot ini akan berdagang di bursa saham seperti NYSE/TSX, bukan di pertukaran kripto,” seru Oscar.
Oscar meyakini, adanya ETF Bitcoin Spot ini dapat mendorong dan membuka pintu yang luas bagi investasi aset kripto lebih lanjut di global, tak terkecuali Indonesia.(chi/jpnn)
Setelah pengumuman disetujuinya ETF ini, harga aset kripto pun kompak berada di zona hijau.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Kuartal II 2025, Harga Bitcoin Diprediksi Makin Melejit
- 5 Tip Menghadapi Volatilitas Kripto, Upbit Imbau Dana Darurat Sebagai Prioritas
- Pintu Gelar Trading Competition 2025 Berhadiah Rp100 Juta, Yuk Ikutan!
- Mengenal Nonce dan Mining Difficulty dalam Penambangan Bitcoin
- Lampaui Amazon dan Google, Bitcoin Kini Jadi Aset Kelima Terbesar di Dunia
- Harga Bitcoin Tembus Rp1,56 Miliar, CEO Indodax Ajak Masyarakat Mulai Mengubah Pola Pikir