Cerita Akbar, Timses Jokowi, serta Luhut dan Teknologi Sedot Menyedotnya

Bahasa Bugis sy juga jauh lbh lancar dari Bahasa Inggris saya. Namun soal Harvard ini mmebuat saya merasa "koq kalian menghina bangsamu sendiri?
Merendahkan kualitas pendidikan bangsamu yg kabarnya akan kau katrol kualitasny dgn cara memasukkan orang Harvard atau entah dari mana lagi di luar negeri sana?
Mengapa kalian semakin jauh dari 'kesepakatan awal kita di tim dulu utk menghormati bangsamu sendiri?
Mengapa kalian makin kurang ajar saja?
Saya sebenarnya pernah ingin mempersoalkan lembaga bernama Kastaf ini sebab sejujurnya "tak ada" dlm perencanaan kami di Tim Transisi dulu.
Sekadar menginfokan ke Anda Mas bhw Tim Transisi itu dibentuk Pak jokowi untuk merancang pemerintahan yg akan dipimpinnya.
Tapi saya sungguh tak nyaman mempersoalkan itu sebab akan dituding macam2. Mis, akh... krn AF kecewa tdk jadi mentri dll.
JAKARTA - Pagi ini (Senin, 6/4), dunia maya cukup diramaikan dengan obrolan seputar Akbar Faizal, anggota DPR yang musim ini bernaung bersama Nasional
- Resmikan Masjid Jakarta Garden City, Gubernur Pramono Berpesan Begini
- Kepala BKN Sebut 1.967 CPNS 2024 yang Mundur Aslinya Tidak Lulus
- BSMI Peringatkan Dunia Internasional, Jalur Gaza Masih Belum Aman
- Kemenag Dorong Transformasi Ekonomi Pesantren Melalui Inkubasi Wakaf Produktif
- Adinkes Dorong Pemanfaatan Dana Desa untuk Penuntasan Stunting
- Biaya Haji Indonesia Lebih Mahal dari Malaysia