Cerita Akbar, Timses Jokowi, serta Luhut dan Teknologi Sedot Menyedotnya

Cerita Akbar, Timses Jokowi, serta Luhut dan Teknologi Sedot Menyedotnya
Akbar Faizal. Foto: dok/JPNN.com

Pak Luhut sendiri setahu saya (dan sesungguhnya sy sangat tahu masalahnya) banyak menghabiskan waktu di kantor pemenangan yang dibentuknya di Bravo 5 Menteng dan berdiskusi or menelepon banyak orang yg saya dengar sebagai "orang LBP" entah di mana saja. 

Beberapa kali saya rapat dengan tim mereka di mana hadir para pensiunan Jendral yang --mohon maaf-- masih merasa sebagai komandan pasukan dengan berbagai kewenangan. 

Juga proposal beliau tentang sistem IT beliau yang cukup memarkir mobil di depan KPU dan seluruh data2 bisa tersedot. Kami di Jl. Subang 3A --itu markas utama pemenangan Jokowi Mas-- terkagum2 membayangkan kehebatan teknologi Pak LBP sekaligus mengernyitkan dahi tentang proses kerja penyedotan data tadi. Sy yg pernah menjadi wartawan senyum-senyum saja sebab sedikit paham soal IT. 

Cerita Akbar, Timses Jokowi, serta Luhut dan Teknologi Sedot Menyedotnya

Senyumanku semakin melebar saat membaca jumlah dan yg dibutuhkan utk pengadaan teknologi sedot-menyedot tadi.

Dalam hal massa, tercatat 2 kali LBP mengumpulkan masy Batak di Medan dan Jkt utk mendukung Jokowi-JK. 

Mas Yanuar, sy merasa perlu menulis spt ini sebab saya merasa kantor Anda terlalu jauh mendeskripsikan diri akan tugas dan kualifikasi staf sebuah kantor Kastaf Presiden. 

Sebenarnya sy tak perlu terlalu menanggapi soal Harvard ini. Sy jg pernah ke sana tp sbg turis. Otak saya memang tak akan mampu kuliah di sana. Lha wong sy org desa. 

JAKARTA - Pagi ini (Senin, 6/4), dunia maya cukup diramaikan dengan obrolan seputar Akbar Faizal, anggota DPR yang musim ini bernaung bersama Nasional

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News