Cerita Andien saat 'Diculik', Diturunkan di Tengah Jalan

Cerita Andien saat 'Diculik', Diturunkan di Tengah Jalan
Andien. Foto: Jawa Pos

JAKARTA - Takut, kaget, dan bingung. Mungkin seperti itulah rasanya jika menjadi korban penculikan. Penyanyi Andien Aisyah mengalaminya. Meski, itu hanya bagian dari pesta kejutan untuk ulang tahunnya.
 
Pada hari ulang tahun ke-30 kemarin, Andien mendapat kejutan dari orang-orang terdekatnya. Diawali sang suami, Ippe, yang tengah malam menutup mata Andien, lalu membawanya berputar keliling kota dengan mobil.

Andien mengaku tidak kaget dan takut. Sebab, dia tahu yang mengerjai adalah suaminya. Dia sangat yakin diajak ke suatu lokasi surprise party.

''Tahunya enggak. Aku diturunin di tengah jalan,'' ujarnya setelah konferensi pers peluncuran eBook The Journey of Metamorfosa di Gandaria City kemarin (25/8).
 
Tidak lama kemudian, lanjut Andien, ada orang yang menariknya masuk ke mobil lain. ''Aku dibawa muter-muter dan diturunin di tengah jalan lagi. Dibawa lagi ke mobil lain. Aku sudah enggak tahu siapa yang bawa aku,'' ungkapnya.
 
Tidak lama kemudian, sampailah Andien di tempat tujuan. Di sana, dia baru tahu, selain suami, ada sahabat dan bahkan mamanya. Mereka berkomplot mengerjai. Andien sama sekali tidak menyangka akan diberi kejutan dengan cara seperti itu.
 
Selama ini, Andien memang kerap mengerjai mereka saat ulang tahun. Tetapi, Andien sendiri tidak suka mendapat kejutan seperti itu. Habis-habisan dikerjai dan sempat takut setengah mati, dia lalu merasa lega.

Ternyata, orang-orang yang dicintainya memberikan perhatian pada hari ulang tahunnya. Kado spesial pun tidak lupa disiapkan sang suami. ''Kalau tahun-tahun lalu cincin dan kalung, kali ini bukan. Ada deh,'' ucapnya girang.
 
Namun, beberapa hari sebelumnya, pelantun Let it Be My Way itu merasa gelisah. Sebab, dia harus meninggalkan usia kepala dua dan mengucapkan selamat datang pada usia kepala tiga. Usia 30-an kerap dikaitkan dengan usia yang mulai tidak produktif. Ada beberapa orang yang memberinya nasihat.
 
''Usia kepala tiga katanya bawa banyak passion dan kemantapan. Kalau usia kepala dua kan masih ragu-ragu,'' tutur pemilik nama lengkap Andini Aisyah Haryadi tersebut.
 
Dengan modal passion besar itu, Andien bersemangat mempersiapkan konser tunggal yang tinggal menghitung hari. Konsep, lagu-lagu, tata panggung dan cahaya, kostum, hingga detail lain sudah tergambar. Lima music directors sudah siap mengemas musiknya dengan spektakuler.
 
Lima desainer juga sudah menuangkan perjalanan karir Andien dalam bentuk busana-busana indah. Begitu pula lima bintang tamu yang siap membawakan lagu-lagunya.
 
Para bintang tamu yang dipilih terbilang tidak biasa. Ada Teza Sumendra, GAC, dan Yovie Widianto. Lalu, untuk band, Andien memilih The Cash. Beranggota Vincent Rompies, Desta, Tora Sudiro, dan Ringgo Agus, band itu sempat dipandang sebelah mata oleh promotor konser. ''Sampai ketemu nama The Cash itu butuh waktu tiga bulan. Cari band itu susah,'' ujarnya.
 
Dalam konsernya nanti, Andien juga menyiapkan show stand up comedy sebagai treatment untuk sebuah lagu. Dia sampai harus berguru langsung kepada ahlinya, Ernest Prakasa. Sejauh ini, Andien sudah berlatih tiga kali.
 
''Suamiku sih percaya (aku bisa) ya. Katanya, kalau sedang ada live performance, aku suka ngehe juga di panggung,'' ucap perempuan berambut pendek itu.
 
Konser Andien diselenggarakan pada 15 September 2015 di Plenary Hall Jakarta Convention Center (JCC). Konser tersebut bertajuk Metamorfosa 15 Years Andien. (and/c5/jan)

 


JAKARTA - Takut, kaget, dan bingung. Mungkin seperti itulah rasanya jika menjadi korban penculikan. Penyanyi Andien Aisyah mengalaminya. Meski, itu


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News