Cerita Dahlan Iskan dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung PP, Apa Bedanya dengan di Tiongkok?

Cerita Dahlan Iskan dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung PP, Apa Bedanya dengan di Tiongkok?
Dahlan Iskan saat menaiki kereta cepat Jakarta Bandung. Foto: Disway

jpnn.com, JAKARTA - Kolumnis kondang Dahlan Iskan membagikan cerita dari perjalanannya menaiki kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB) PP melalui tulisan berjudul Mega Jibao, Disway edisi Rabu (20/9).

"Namanya saja KCIC. Pramugarinya pun pakai batik yang dibentuk model gadis Shanghai: model jibao," begitu Dahlan membuka tulisannya.

Konon, project management and business development director PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) Allan Tandiono menjelaskan kepada Dahlan bahwa mereka mengupayakan ada perpaduan budaya Indonesia-Tiongkok pada tampilan KCJB.

Dahlan menyebut corak batik yang digunakan pun megamendung khas Jawa Barat, Cirebon.

"Pun pembalut tempat duduknya: batik megamendung. Semua itu atas saran Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang juga seorang arsitek," kata Dahlan dalam tulisannya.

Eks menteri BUMN itu diajak naik kereta cepat Ya-wan (Jakarta-Bandung) itu kemarin bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Rombongan yang berjumlah 300 orang itu berangkat pukul 09.00 WIB dari Stasiun Halim di Jakarta Timur ke Stasiun Padalarang di Bandung Barat. "Benar-benar hanya 30 menit," ucap Dahlan.

Satu jam sebelumnya, Presiden Jokowi juga ke Bandung menaiki kereta cepat dan turun di stasiun Tegalluar di Bandung Timur.

Dahlan Iskan menceritakan pengalaman naik kereta cepat Jakarta-Bandung PP bersama Menhub Budi Karya. Serombngan ada 300 orang. Apa bedanya dengan Tiongkok?

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News