Cerita di Balik Keputusan Menpora Kenakan Baju Adat Betawi Saat Upacara HUT ke-75 RI

Cerita di Balik Keputusan Menpora Kenakan Baju Adat Betawi Saat Upacara HUT ke-75 RI
Menpora Zainudin Amali bersama paskibraka yang mendampingi di Kemenpora. Foto: Amjad/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Menpora Zainudin mengenakan baju adat betawi saat mengikuti upacara HUT ke-75 kemerdekaan Republik Indonesia secara virtual di Wisma Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (17/8).

Usai upacara, Menpora menjelaskan bahwa dirinya mengenakan baju adat masyarakat betawi karena keharusan sedang berada di Ibu Kota. "Ya, kenapa pakai baju adat Betawi, karena saya sekarang sedang berada di Jakarta," katanya singkat.

Selain Menpora, Staf Khusus Alia Noorayu Laksono juga mengenakan baju adat betawi. Sementara itu, beberapa pejabat lain seperti Seskemenpora Gatot S Dewa Broto dan Raden Isnanta, mengenakan pakaian adat jawa. Deputi Chandra Bakti dan Faisal Abdullah, tampak mengenakan baju adat Makassar.

Mengenakan pakaian adat seperti ini memang sudah dilakukan oleh para pejabat pemerintahan dalam setiap upacara HUT RI. Bedanya, kali ini hanya upacara dilaksanakan secara virtual, karena adanya pandemi Covid-19. Biasanya, seluruh pejabat dan undangan, mengikuti upacara secara langsung di Istana Negara.

Di sisi lain, Deputi II Kemenpora yang mengurusi tentang Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), Asrorun Ni'am Sholeh, mengaku senang karena petugas yang digembleng oleh Kemenpora di PPPON Cibubur tampil apik.

BACA JUGA: Polisi Ungkap Motif Anggota Geng Motor Pembacok Briptu Nouval, Oh Ternyata

"Terima kasih rekan-rekan atas doa dan dukungan, pengibaran bendera pusaka sukses. Dirgahayu Republik Indonesia," bunyi pesan Ni'am. (dkk/jpnn)

Menpora Zainudin mengenakan baju adat betawi saat mengikuti upacara HUT ke-75 kemerdekaan Republik Indonesia secara virtual di Wisma Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (17/8).


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News