Cerita Ipda Munafri soal Kondisi Pos Satpam Kompleks Rumah Ferdy Sambo

Cerita Ipda Munafri soal Kondisi Pos Satpam Kompleks Rumah Ferdy Sambo
Rumah dinas Kadiv Propam Polri di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, yang menjadi TKP pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J. Foto: dokumentasi JPNN.com/Kenny Kurnia Putra

AKP Irfan merupakan atasan Munafri di Bareskrim Polri.

"Saya melihat Pak Irfan datang langsung meminta izin," tutur Munafri.

Dia meyakini Abdul Zapar telah mengizinkan penggantian DVR CCTV itu. "Afung ke dalam, berarti, kan, diizinkan," ujar Munafri.

Hanya saja, Munafri mengaku tak mendengar percakapan Irfan dengan Abdul Zapar.

"Kami tidak mendengar percakapan, karena posisi jarak kami dengan Pak Irfan sekitar empat meter," ujar Munafri.

Pada persidangan itu, Munafri mengaku diperintahkan oleh AKP Irfan datang ke Kompleks Polri Duren Tiga beberapa saat setelah Yosua terbunuh pada 8 Juli 2022.

Namun, Munafri yang datang bersama koleganya, Ipda Tomser Christian, tidak masuk ke dalam rumah Ferdy Sambo.

"Kami hanya stand by depan (Kompleks Polri) Duren Tiga. Kami diperintahkan stand by di situ," ujar Munafri.

Penyidik Dittipidum Bareskrim Polri Ipda Munafri Bahtiar menceritakan kondisi pos satpam Kompleks Polri Duren Tiga di kawasan tempat tinggal Ferdy Sambo.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News