Tulis Surat, Hasto: Makin Lengkap Skenario Menjadikan Saya sebagai Target

jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto menilai penegakan hukum yang tidak adil terhadapnya menandakan dirinya memang dijadikan target.
Menurut Hasto, penegakan hukum yang tidak adil itu terlihat saat jaksa penuntut umum Komisi Pemberantasan Korupsi yang belum memberitahukan daftar saksi untuk persidangannya.
Hasto menyampaikan hal tersebut dalam surat yang ditulisnya. Surat itu dibacakan politikus PDIP Mohamad Guntur Romli di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (16/4).
"Makin lengkap skenario yang memang menjadikan saya, Hasto Kristiyanto, sebagai target," kata Hasto dalam suratnya yang dibacakan Guntur Romli.
Adapun saat ini Hasto menjadi terdakwa perkara suap pergantian antarwaktu (PAW) angota DPR RI dan perintangan penyidikan.
Hasto dalam surat itu menyebut penegakan hukum tak adil juga terlihat dari daur ulang tuntutan jaksa KPK dan saksi dari pihaknya yang mengalami intimidasi.
Selain itu, Hasto heran terhadap langkah KPK yang mengerahkan 13 penyidik dan mantan penyelidik internal sebagai saksi memberatkan.
Hasto mengatakan saksi dari internal KPK tentu memuat conflict of interest atau konflik kepentingan dalam penegakan hukum.
Tulis surat, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto bilang makin lengkap skenario yang memang ingin menjadikannya sebagai target.
- KPK Sita Aset Senilai Rp9 Miliar Terkait Dugaan Korupsi Dana Hibah Jawa Timur
- PDIP Sebut Kesaksian 13 Penyidik KPK dalam Sidang Hasto Asumtif
- Usut Kasus Pencucian Uang SYL, KPK Periksa Pejabat Kementan
- KPK Periksa Eks Dirut PT PGN Jobi Triananda untuk Kasus Dugaan Korupsi Jual Beli Gas
- KPK Belum Jadwalkan Pemeriksaan Ridwan Kamil Terkait Kasus Korupsi
- Singgung Firli, Nyanyian Rossa Purbo dalam Sidang Dinilai Buka Kotak Pandora Kasus Hasto