Cerita Kiai Ma'ruf soal Berkali-kali Jadi Korban Hoaks

Cerita Kiai Ma'ruf soal Berkali-kali Jadi Korban Hoaks
KH Ma'ruf Amin dalam acara Kopi Darat Sambil Ngaji Bersama KMA di Tangerang, Banten, Jumat (18/1) malam. Foto: TKN Jokowi - Ma'ruf

jpnn.com, TANGERANG - Calon Wakil Presiden (Cawapres) KH Ma’ruf Amin mewanti-wanti para pendukungnya menjauhi hoaks. Pendamping Joko Widodo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 itu juga mengajak para simpatisannya tidak terpengaruh hoaks yang marak.

Berbicara pada acara Kopi Darat Sambil Ngaji Bersama KMA di Gedung DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Tangerang, Banten, Jumat (18/1) malam, Kiai Ma’ruf mengaku sudah berkali-kali menjadi korban hoaks. "Hoaks lagi, hoaks lagi," ujarnya di hadapan ratusan pendukungnya.

Kiai Ma’ruf lantas memerinci satu per satu hoaks yang pernah menerpanya. Pertama adalah hoaks tentang cawapres bernomor urut 01 itu berjoget.

Hoaks itu bermula ketika Kiai Ma’ruf bersama Jokowi menemui para pendukung dan relawan di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, sebelum mengambil nomor urut pasangan capres dan cawapres di Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 21 September 2018. Ada alunan lagu yang mengiringi pertemuan Jokowi - Ma’ruf dengan relawan dan pendukung.

"Saya cuma tepuk tangan, eh diberitakan Kiai Ma'ruf kehilangan keulama karena berjoget-joget. Orang tidak joget dibilang joget," kata Ma'ruf. 

Hoaks kedua adalah video mantan rais am Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu cium pipi kanan dan kiri alias cipika-cipiki dengan istrinya sendiri, Wury Estu Handayani. Namun, video yang beredar disertai narasi ketua umum nonaktif Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu berciuman dengan perempuan yang bukan mahramnya.

Baca Juga:

“Lah, ini kan istri saya yang cipika-cipiki. Masa sama istri saya tidak boleh. Hoaks lagi," tuturnya.

Hoaks ternyata belum berhentu. Sebab, pertemuan Kiai Ma’ruf dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong pada pertengahan Oktober 2018 pun dijadikan bahan membuat hoaks.

Cawapres 01 KH Ma’ruf Amin mewanti-wanti para pendukungnya menjauhi hoaks. Ma'ruf mengaku telah berkali-kali menjadi korban hoaks.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News