Cerita Mayjen Tugas Berperang Melawan Pandemi sampai Lupa Hari

Cerita Mayjen Tugas Berperang Melawan Pandemi sampai Lupa Hari
Mayjen Tugas Ratmono selaku koordinator RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat. Foto: Covid19.go.id

Pada 2016, Tugas meraih gelar doktor bidang hukum dari Universitas Hasanuddin (Unhas).

Semangat Tugas tak pernah padam dalam mengampanyekan hidup sehat dengan adaptasi kebiasaan baru di tengah pandemi Covid-19. Dia selalu mengampanyekan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, serta mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir.

Ketika mendatangi program acara Update RS Darurat Covid-19 di Graha BNPB, Tugas didampingi ajudannya, Letnan Dua Iswahyudi. Tugas yang datang lebih awal muncil dengan seragam tentara, serta bermasker penutup hidung hingga dahu.

Berpangkat tinggi dengan jabatan mentereng tak membuat Tugas kehilangan kejenakaan. Misalnya, Tugas menjawab dengan canda ketika pembawa acara memintanya memberikan jawaban panjang atas setiap pertanyaan.

"Bukan saya kalau jawabannya pendek-pendek," ujarnya sembari tertawa.

Menurut Tugas, dirinya saat ini sedang berkonsentrasi pada kewajibannya. "Semua saya lakukan demi negara sampai-sampai saya lupa ini hari apa,” katanya.(tan/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

Mayjen Tugas Ratmono menuturkan pengalamannya berperang melawan pandemi Covid-19.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News