Cerita Mengharukan, Ayah Rela Mati Selamatkan Putrinya Dalam Pelukan

Cerita Mengharukan, Ayah Rela Mati Selamatkan Putrinya Dalam Pelukan
Bangunan Hotel Club Bali di Cipanas, Cianjur, yang runtuh, Rabu (9/3). FOTO: RADAR CIANJUR

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur Asep Suparman menjelaskan, Natasya ditemukan di pelukan ayahnya, Susanto. "Dia ditemukan di pelukan ayahnya yang sudah tertimbun reruntuhan di kamar," kata Asep kemarin (9/3).

Natasya memang selamat. Namun, sang ayah tidak. Asep menyebutkan, saat timnya memeriksa kondisi Susanto, tidak ada respons apa pun. Tangannya dingin dan diduga sudah meninggal dunia. "Ayahnya tidak merespons apa pun. Kondisinya terjepit reruntuhan," tambahnya. 

Evakuasi terus berlangsung untuk mencari tiga korban lainnya. Usaha petugas berhasil. Sekitar pukul 15.00, Dewi bisa diselamatkan. Meski keadaannya sangat memprihatinkan, dia masih bisa bernapas. Dewi adalah babysitter Natasya. 

Natasya dan Dewi adalah dua dari delapan korban reruntuhan hotel yang bisa diselamatkan. Enam korban lainnya adalah Mistar, 30; Elviana, 36; Lanny, 34; Angelina, 4; Ester, 2,5; serta Bun Sin Kim, 69. Mereka menderita luka-luka. 

Tiga korban lainnya hingga Rabu (9/3) masih dalam reruntuhan. Mereka adalah,  Bun Susanto, 36; dr Mey; dan Budi. Petugas BPBD memastikan tiga korban itu berada di lantai dasar dari tiga lantai. 

Asep mengatakan, dari 11 orang tertimbun, 9 orang di antaranya masih keluarga dan 3 orang lainnya tamu hotel. 

Hotel Club Bali di kawasan Kota Bunga, Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Rabu dini hari (9/3) bergeser dari fondasinya karena terdorong longsoran tebing. Tiga kamar hotel, yakni bernomor 124, 125, dan 211, jebol terkena longsoran. 

Longsoran tersebut diduga disebabkan tebing pijakan hotel serta tebing sekitar tergerus air hujan yang mengguyur beberapa hari terakhir. (rie/JPG/c6/agm)



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News