Cerita Orang Tua Salah Satu Korban Tragedi Lapas Tangerang, Memilukan

Cerita Orang Tua Salah Satu Korban Tragedi Lapas Tangerang, Memilukan
Nursin saat menceritakan anaknya Reskil Khairi, terpidana kasus narkoba yang menjadi korban kebakaran Lapas Tangerang, Banten, Rabu (8/9/2021) Foto: Kenny Kurnia Putra/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Cerita pilu datang dari keluarga korban kebakaran blok C2 Lapas Kelas I Tangerang, Banten.

Nursin, seorang ayah dari salah satu narapidana tidak pernah menduga anaknya akan menjadi salah satu dari 41 orang yang meninggal.

Dia menceritakan anaknya yang bernama Reskil Khairi (22) terpidana kasus narkoba baru menjalani dua tahun masa tahanan.

"Ditahan sudah hampir dua tahun, divonisnya lima tahun tiga bulan," kata Nursin usai mengunjungi crisis centre di Lapas Tangerang, Rabu (8/9).

Sambil menyeka air mata, Nursin menjelaskan malam sebelumnya Reskil masih sempat menelepon keluarga.

"Sempat menelepon semalam jam sembilan, kebetulan ponakan kangen sama dia. Mungkin menghilangkan stres," lanjutnya.

Warga Kebagusan, Jakarta Selatan itu juga menyatakan kini pihak keluarga akan ke RS Polri untuk mendapatkan informasi lebih lanjut terkait jenazah anaknya.

"Semuanya dibawa ke Kramat Jati. Saya mau pulang saja karena posisi saya dekat sana," katanya.

Nursin, salah satu orang tua korban tragedi Lapas Tangerang menceritakan anaknya sempat menelepon sebelum kejadian.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News