Cerita Panda Nababan soal Jokowi Dipermalukan, Gatot Nurmantyo Dibikin Keleleran

Cerita Panda Nababan soal Jokowi Dipermalukan, Gatot Nurmantyo Dibikin Keleleran
Politikus senior PDIP Panda Nababan saat menjadi tamu pada diskusi siniar Total Politik yang ditayangkan di YouTube. Foto: YouTube/Total Politik

Polda Banten yang pada waktu itu dipimpin Listyo Sigit Prabowo mengaku tidak dilibatkan dalam pengaturan lalu lintas menuju lokasi HUT TNI di Cilegon. Korlantas Polri juga mengaku tidak diajak berkoordinasi.

Memang Gatot Nurmantyo yang waktu itu masih menjabat Panglima TNI langsung meminta maaf kepada Jokowi.

Menurut Panda, abiturien Akmil 1982 itu beralasan kemacetan tersebut disebabkan rakyat membeludak karena mencintai TNI.

Panda mengatakan Jokowi membalas perlakuan itu. "Yang kubilang jelek, one day (suatu hari), aku (Jokowi) akan balas kau," tutur politikus asal Sumatera Utara (Sumut) itu.

Tokoh kelahiran 13 Februari 1944 itu menduga pembalasan tersebut benar-benar terlihat ketika Jokowi menikahkan putrinya, Kahiyang Ayu, dengan Bobby Nasution pada 8 November 2017 di Solo.

Dalam resepsi pernikahan itu, Gatot sebagai jenderal aktif yang memimpin TNI tidak ditempatkan di kursi very very important person (VVIP).

"Salam juga enggak pakai (melewati) karpet merah. Masih panglima dibikin keleleran begitu, enggak dianggap," kisah Panda.

Cara Jokowi mempermalukan Gatot tidak berhenti di situ. Mantan wali kota Solo itu juga menunjuk eks Panglima TNI Moeldoko menyampaikan kata sambutan dari pihak keluarga pengantin perempuan.

Panda Nababan mengungkapkan Jokowi yang dipermalukan saat menghadiri HUT TNI di Cilegon membalas perlakuan itu dengan mempermalukan Gatot Nurmantyo.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News