Cerita Pengawal Tahanan KPK Kena Serangan Ilmu Hitam, Jleb!

Cerita Pengawal Tahanan KPK Kena Serangan Ilmu Hitam, Jleb!
Waluyo pengawal Tahanan KPK (baju putih) saat mengawal saksi dalam persidangan Setya Novanto di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (20/2/18). FOTO: FEDRIK TARIGAN/JAWA POS

Beberapa pengunjung dan awak media beringsut ke arah Setnov. Mayoritas ingin mengabadikan sosok mantan ketua DPR tersebut dengan menggunakan kamera masing-masing.

Dua orang berbadan tegap terlihat berada di samping Setnov. Keduanya menempel rapat-rapat tubuh mantan ketua umum Partai Golkar itu.

Mereka juga membuka jalan bagi Setnov agar bisa menuju muka sidang yang disesaki pengunjung dan awak media.

Salah satu pengawal Setnov adalah Waluyo. Koordinator administrasi penuntutan KPK itu bertugas memastikan terdakwa seperti Setnov hadir tepat waktu.

Tugas pokok itu dia emban sejak 2015. Dia mengoordinasi 16 pegawai KPK dengan job desk yang sama.

Sebelum menjabat posisi itu, pria yang genap berusia 50 pada tahun ini tersebut merupakan petugas waltah pertama di KPK.

Di kalangan waltah KPK, Waluyo terbilang paling senior. Karena itu, meski saat ini tidak lagi menjadi waltah, untuk kasus yang menyeret tokoh-tokoh besar seperti Setnov, dia tetap menjadi andalan.

’’Masuk 2005, cuma saya sendiri (waltah KPK),’’ tutur Waluyo saat berbincang dengan Jawa Pos.

Waluyo, pengawal tahanan KPK yang sudah bekerja sejak 2015, cerita pernah terkena serangan klenik alias ilmu hitam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News