Cerita Perawat Honorer K2 Menghadapi Pasien Tidak Jujur

Cerita Perawat Honorer K2 Menghadapi Pasien Tidak Jujur
Ani Andriani (kiri), perawat di UPTD Puskesmas Cijeungjing, Kabupaten Ciamis mengenakan APD hazmat. Foto: Istimewa for JPNN

"APD kami kan seadanya jadi untuk melindungi nakes, konsultasi hanya lewat telepon. Bila tidak sembuh bisa ke puskemas untuk diperiksa lanjut. Nantinya dokter yang putuskan dirujuk ke rumah sakit atau tidak," tandas salah satu pengurus Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I) di Kabupaten Ciamis ini.

Selama masa pandemi ini, Ani dan para perawat perempuan mendapatkan tambahan tugas menjadi tim gugus penanggulangan COVID-19 daerah.

Selain di puskesmas, perawat berhijab ini juga bertugas di posko terpadu penanggulangan COVID-19. (esy/jpnn)

Ani Andriani, seorang perawat berstatus honorer K2, cerita saat menghadapi pasien tidak jujur soal riwayat perjalanannya, di tengah pendemi virus corona.


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News