Cerita Polwan yang Dibentak Sonya Depari

Cerita Polwan yang Dibentak Sonya Depari
Pelajar SMA di Medan melakukan corat-coret seragam sekolah usai Ujian Nasional, Rabu (6/4). Foto: DANIL SIREGAR/SUMUT POS/JPG

Tindakan arogan para pelajar di Jalan Sudirman membuat personel kepolisian Polresta Medan turun ke jalan untuk menertibkannya. 

Secara kebetulan, saat itu sebuah mobil Honda Brio hitam BK 1428 IG melintas dengan pintu belakang terbuka ke atas. Mobil yang ditumpangi 7 siswi dengan seragam berlogo SMA Methodist I itu dihentikan seorang Polwan, Ipda Perida Panjaitan 

Ketika mereka turun dari mobil, para siswi tadi menunjukkan sikap tak senangnya. "Itu ada mobil merah di depan, kenapa cuma kami yang dihentikan," protes mereka dengan nada lantang. 

Atas kesalahan yang dilakukan, Polisi itu langsung menindak dengan mengeluarkan surat tilang. Namun, kembali para pelajar melawan petugas kepolisian agar mereka tidak ditilang.

Seorang siswi berambut panjang langsung emosi."Oh oke, mau dibawa? Siap-siap kena sanksi turun jabatan ya. Aku juga punya deking (backing)," ucap si siswi cantik dengan nada tinggi, yang belakangan diketahui bernama Sonya.

Dia pun terus marah-marah dan menunjuk-nunjuk Polantas yang  menghentikannya. "Oke Bu ya, aku nggak main-main ya. Kutandai Ibu ya. Aku anak Arman Depari," ucapnya.

Sementara itu, Ipda Perida tak banyak berkomentar. "Iya, iya," kayanya sambil meletakkan telunjuk di bibirnya.

Siswi itu memegang ponsel dan seakan-akan ingin menelepon. "Bapak ini dari mana ya," katanya bertanya pada Polantas lainnya. (gus)



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News