Cerita Ruhut Sitompul Membujuk Jokowi demi Menyenangkan SBY

Cerita Ruhut Sitompul Membujuk Jokowi demi Menyenangkan SBY
Politisi PDIP Ruhut Sitompul saat wawancara program Ngompol JPNN.com, Jumat (11/9). Foto: Ricardo/JPNN.com

"Satu ketika, saya dihubungi oleh Pak Luhut. 'Dik, kau di mana?'," tutur Ruhut menceritakan pembicaraannya per telepon dengan mantan tentara yang kini menjadi Menko Bidang Kemaritiman itu.

Dalam pembicaraan itu Luhut mengajak Ruhut makan siang bersama. Ruhut pun menyanggupinya.

Ruhut menambahkan, ternyata pada malam sebelumnya Luhut bertemu dengan Jokowi. Menurut Ruhut, namanya dibahas dalam dalam pertemuan dua tokoh itu.

"Kami ngobrol berdua lho, yang kami bahas itu kau," kata Ruhut kembali menceritakan omongan Luhut.

Sontak Ruhut pun bereaksi. "Wah, hebat kali aku, Bang," katanya.

Singkat cerita, Ruhut dan Luhut makan siang bareng. Saat itulah Luhut mengajak Ruhut memperkuat tim sukses Jokowi di Pilpres 2014.

Pada Pilpres 2014, Partai Demokrat (PD) tempat Ruhut berkiprah memilih netral. Namun, Luhut membujuk Ruhut tidak ikut-ikutan netral seperti PD ataupun ketua umumnya, Susilo Bambang Yudhoyono.

"Sudahlah, kau memihak saja, mau enggak kau jadi tim suksesnya Pak Jokowi?" kata Ruhut mengenang tawaran dari Luhut.

Ruhut Sitompul mengungkap kisah berseberangan sikap dengan SBY di Pilpres 2014, yang akhirnya dimenangi Jokowi-Jusuf Kalla.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News