Cerita sang Kakak soal Kondisi Terkini Novel Baswedan
jpnn.com, JAKARTA - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan masih menjalani masa penyembuhan. Kemungkinan tahapan ini bakal berlangsung lama.
Sebab, tim dokter rumah sakit Singapura belum berani memberikan kepastian kapan treatment yang dijalani pegawai senior komisi antirasuah itu berakhir.
”Bisa hingga seminggu ke depan, bisa lebih,” kata kakak Novel, Taufik Baswedan kepada Jawa Pos kemarin (29/4).
Taufik mengatakan, selama 18 hari menjalani perawatan di Singapura, kondisi Novel cenderung mengalami perkembangan signifikan.
Khususnya, organ mata yang memang terkena cairan zat asam cukup parah. Kondisi terakhir, Novel sudah bisa membaca dan mengenali wajah.
Saat dibawa ke Singapura, penglihatan penyidik andalan KPK itu cenderung kabur dan sulit mengenali wajah.
Selama di Singapura, Novel menjalani treatment untuk penyembuhan semua bagian yang terkena siraman air keras.
Mulai dari mata, hidung bagian dalam dan luar serta kulit wajah. Taufik mengatakan, kondisi setiap bagian tubuh itu kini semakin membaik.
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan masih menjalani masa penyembuhan. Kemungkinan tahapan ini bakal berlangsung lama.
- Sukses Tertibkan PSU Perumahan, Pemkot Denpasar Raih Penghargaan dari KPK
- KPK Menyita Kantor DPC NasDem di Sumut, Diduga Dibeli Pakai Uang Korupsi
- Saut Situmorang Desak KPK Transparan soal Peran Shanty Alda di Kasus Gubernur Malut
- Nurul Ghufron Mangkir, Dewas KPK Tunda Persidangan Etik
- KPK: Jika Tidak Ada Iktikad Baik, Bupati Mimika Akan Kami Jemput Paksa
- Usut Kasus Korupsi, KPK Geledah Kantor Sekjen DPR RI