Cerita Tahu Bakso Udang Semarangan Masuk 'Lapak Ganjar', Tak Disangka

Cerita Tahu Bakso Udang Semarangan Masuk 'Lapak Ganjar', Tak Disangka
Kerja keras pelaku UMKM Tahu Bakso Udang Semarangan berbuah hasil, usai jalan terjal yang dialaminya, terutama masa pandemi. Foto: IG @ganjarpranowo

jpnn.com, JAKARTA - Kerja keras pelaku UMKM Tahu Bakso Udang Semarangan berbuah hasil, usai jalan terjal yang dialaminya, terutama masa pandemi.

Hal itu dialami oleh Christina Agustine, pemilik usaha Tahu Bakso Udang Semarang.

Menjadi korban pemutusan hubungan kerja dan kesulitan uang membuat Christina akhirnya memutuskan memulai usahanya sendiri dengan memproduksi tahu bakso udang.

Terus berusaha, kemudian Christina akhirnya ikut dalam program Lapak Ganjar.

“Saya coba-coba ikut mempromosikan tahu bakso udang (produk makanannya). Saya kirim foto saya, berupa foto produk saya. Tag pak Ganjar dan nomor WA (WhatsApps) saya, kemudian puji Tuhan bisa di-repost di Lapak Ganjar,” ungkap Christina di Kaliwiru, Semarang, Sabtu (6/8).

Promosi melalui akun resmi Ganjar pun berbuah manis, mulai dari antusiasme warganet yang mencari tahu produknya, sampai peningkatan produksi yang luar biasa.

“Ternyata, antusiasnya luar biasa setelah ikut Lapak Ganjar. Itu, permintaan produk saya yang biasanya hanya di seputaran Semarang, Alhamdulillah, sudah lumayan ramai. Setelah ikut Lapak Ganjar memang permintaan dari luar kota meningkat,” sambungnya.

Reseller produknya dari luar kota bermunculan, seperti di Surakarta, Cilacap dan lainnya. Tidak hanya itu, omzet tahu bakso pun bertambah dari luar kota seperti Yogyakarta, Pati, Kudus, Ungaran, Salatiga, Bekasi, Bandung (Jabar), Jakarta, hingga Surabaya (Jatim).

Kerja keras pelaku UMKM Tahu Bakso Udang Semarangan berbuah hasil, usai jalan terjal yang dialaminya, terutama masa pandemi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News