Cerita Tentang Kombes Iqbal, Gedung Tua dan Mesin Tik Jadul

Cerita Tentang Kombes Iqbal, Gedung Tua dan Mesin Tik Jadul
Kapolrestabes Surabaya Kombes M Iqbal di kantornya. Foto: Fathan Sinaga/JPNN

Mengenai bangunan Belanda, Iqbal sangat identik dengan budaya dan arsitektur negara kincir angin itu.

Betapa tidak, Iqbal pernah mengenyam pendidikan selama satu tahun di sana.

"Saya tahu persis tidak ada bangunan bersejarah di Belanda itu warna merah, kuning, tidak ada," tambah dia.

Karenanya, alumnus Akpol 1991 ini mengubah semua warna agar identik dengan ciri khas Belanda.

Cerita Tentang Kombes Iqbal, Gedung Tua dan Mesin Tik Jadul

Iqbal menuturkan, restorasi yang dilakukan sudah mendekati 65 persen. Yang kurang menurut Iqbal adalah sejumlah lemari dan sepeda motor zaman Belanda.

Dia pun menyebut, gedung Mapolrestabes Surabaya sudah ditetapkan sebagai cagar budaya pada tahun 2015 lalu.

Menurutnya, restorasi bangunan yang bergaya klasik dan seperti museum adalah upaya dirinya untuk mendekatkan diri ke masyarakat.

MARKAS Kepolisian Kota Besar (Mapolrestabes) Surabaya bisa dibilang berbeda dengan tampilan kantor kepolisian di daerah lainnya. Mapolrestabes Surabaya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News