Charta Politika Sebut Jokowi Menang di Jakarta, Survei Internal BPN Bilang Begini

Charta Politika Sebut Jokowi Menang di Jakarta, Survei Internal BPN Bilang Begini
Prabowo Subianto saat menghadiri kampanye terbuka di Merauke, Senin (25/3). Foto: dok BPN

jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga, Suhud Alyuddin tidak setuju dengan hasil survei Charta Politika terkait elektabilitas pasangan capres-cawapres di Jakarta.

Dalam hasil survei terbarunya, Charta Politika menyebut pasangan capres-cawapres Joko Widodo - Ma'ruf Amin bakal mengalahkan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno di provinsi DKI Jakarta.

Suhud yakin, Prabowo - Sandiaga yang bakal unggul mutlak saat penghitungan surat suara Pilpres 2019 di Jakarta. Temuan survei internal BPN Prabowo - Sandiaga memperkuat keyakinan dia.

(Baca dong: Jokowi - Ma'ruf 53,6 Persen vs Prabowo - Sandi 35,4 Persen)

"Di Jakarta semua survei internal, baik BPN, PKS, dan PAN, hasilnya sama. Pasangan capres-cawapres nomor urut 02 menang di Jakarta," kata Suhud, Selasa (26/3).

Selain temuan survei internal, keyakinan Suhud berdasarkan fakta lapangan. Ketika berkampanye ke daerah, rakyat bergairah untuk menemui Prabowo - Sandiaga. "Jadi, antusiasme masyarakat itu begitu besar setiap kali sosialisasi dilakukan oleh Pak Prabowo maupun Pak Sandiaga," ungkap dia.

Survei Charta Politika menyebut, pasangan capres-cawapres Jokowi - Ma'ruf Amin mengungguli Prabowo - Sandiaga di daerah pemilihan Jakarta dan Banten.

Hasil hitungan Charta Politika, Jokowi - Ma'ruf mengantongi elektabilitas sebesar 44,2 persen. Sementara itu, Prabowo - Sandiaga memiliki elektabilitas sebesar 40 persen.

Charta Politika menyebut pasangan Joko Widodo - Ma'ruf Amin bakal mengalahkan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno di DKI Jakarta.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News