Cher Tolak Tampil di Rusia

Cher Tolak Tampil di Rusia
Cher Tolak Tampil di Rusia

jpnn.com - NEWYORK---Penyanyi Amerika, Cher, menolak tampil di Rusia dengan alasan negara itu melarang distribusi informasi mengenai homoseksualitas kepada orang di bawah umur.

Cher menyatakan bukan sesuatu yang aneh jika dirinya menolak kesempatan untuk tampil pada Olimpiade Musim Dingin di Sochi, Rusia tahun depan karena negara itu memiliki undang-undang yang melarang propaganda gay.

"Pada satu sisi sulit untuk mengatakan tidak, namun di sisi lain bukanlah sesuatu yang tidak masuk akal," ujarnya.

Laman guardian menyebutkan, penyanyi berusia 67 tahun dengan lagu-lagu hit seperti "Dark Lady" dan "Believe" di awal bulan ini  ditawari kesempatan untuk tampil di acara pembukaan Olimpiade Musim Dingin pada Februari mendatang di Sochi.

“Saya tidak dapat melakukannya. Hati saya tidak membiarkan saya pergi," ujar Cher, yang putranya Chaz Bono telah melakukan operasi perubahan kelamin.

Cher memiliki banyak penggemar setia dari komunitas gay Amerika, terutama pada 1960-an dan 1970-an, karena gaya panggungnya yang heboh dan lagu-lagunya yang ambigu secara seksual.

Undang-undang di Rusia tersebut melarang distribusi informasi mengenai seksualitas untuk mereka yang di bawah umur, dan telah memicu reaksi keras dengan kritikan dari pihak-pihak seperti bintang pop Madonna.

Aktor Wentworth Miller dan pembawa acara Andy Cohen juga telah menolak undangan untuk mengunjungi negara tersebut sebagai bentuk protes. Pemerintah Rusia sendiri menyangkal bahwa undang-undang itu diskriminatif. (esy/jpnn)


NEWYORK---Penyanyi Amerika, Cher, menolak tampil di Rusia dengan alasan negara itu melarang distribusi informasi mengenai homoseksualitas kepada


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News