Chikungunya Serang 1.049 Warga
Status KLB, 14 Kecamatan Berbahaya
Minggu, 27 September 2009 – 11:53 WIB
BANGKO - Nyamuk jenis aedes albopictus tak bisa disepelekan lagi. Paling tidak, ribuan warga Kabupaten Merangin, Jambi, menderita sakit chikungunya akibat gigitan nyamuk tersebut. Sehingga memaksa pemerintah setempat menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB). Kendati demikian, penderita yang terserang chikungunya mengalami sakit dengan gejala di antaranya suhu badan tinggi dan pegal di seluruh sendi tubuh.
Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Merangin menyebutkan, penyakit chikungunya menyerang 1.049 orang di 14 kecamatan dari 24 kecamatan di Bumi Tali Undang Tambang Teliti. Secara rinci, di Kecamatan Tabir Selatan terdapat 497 kasus, Renah Pamenang (150), Margo Tabir (150), Batang Masumai (52), Tabir Ilir (59), Tabir (40), dan Bangko Barat 1 kasus. Kemudian Nalo Tantan 1 kasus, Bangko (3), Pamenang Barat (7), Tabir Lintas (22), Tabir Ulu (31), Renah Pembarap (1), dan Kecamatan Pamenang Selatan 35 kasus.
Baca Juga:
Kepala Dinas Kesehatan Merangin, Sirodjudin Hamid kepada JPNN menuturkan bahwa penyakit chikungunya mulai mewabah di 14 kecamatan sejak pekan ketiga September 2009. Meski ribuan orang terjangkit, kata Sirojudin, warga tidak perlu cemas. Alasannya, di Indonesia tingkat kematian akibat cikungunya 0 persen.
Baca Juga:
BANGKO - Nyamuk jenis aedes albopictus tak bisa disepelekan lagi. Paling tidak, ribuan warga Kabupaten Merangin, Jambi, menderita sakit chikungunya
BERITA TERKAIT
- BSI Maslahat Menebar Kebaikan Ramadan Rp 11,24 Miliar
- Kejagung Terus Menelusuri Aset-Aset Harvey Moeis
- Pendaftaran PPPK 2024: Ini Solusi Masalah Honorer Tercecer dari Pejabat
- Formasi CPNS dan PPPK 2024 Kementerian PUPR, Tenaga Teknis Paling Banyak
- Menjelang Pendaftaran PPPK 2024, Pak Imron Bicara Peluang Seluruh Honorer
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Wajib Simak, Ada Info Penting Perincian PNS & PPPK, Jumlah Formasi Terbanyak