China Dicurigai Membangun Pangkalan AL di Kamboja

Untuk turis atau pangkalan militer China?

Kamboja menyewakan tanah seluas 45.000 hektar kepada perusahaan-perusahaan China untuk membangun mega-resort yang dilengkapi kasino, lapangan golf 18-lubang dan dermaga pelabuhan.
Sebuah bandara internasional dengan landasan pacu sepanjang 3 kilometer - cukup panjang untuk mendaratkan pesawat komersial dan militer - juga merupakan bagian dari Dara Sakor Seashore Resort Long Term Project.
China juga membangun pelabuhan laut dalam di Koh Kong, di sebelah barat pangkalan itu, yang disebut-sebut memiliki kemampuan untuk menampung kapal perang jenis frigat dan pesawat tempur.

Awal tahun ini, Wakil Presiden AS Mike Pence telah menyurati Pemerintah Kamboja dan menyuarakan kecurigaan mengenai rencana pangkalan militer China di sana.
Namun Jenderal Sutheat mengatakan Kamboja menerima investasi dari semua negara. Selain itu, katanya, konstitusi Kamboja melarang adanya tentara asing yang berbasis di negara itu.
"Kami berulang kali mengatakan tidak pernah menerima kehadiran militer asing di Kamboja. Kami tidak akan mengizinkan pasukan asing di Kamboja," tegasnya.
- Dunia Hari Ini: Setidaknya Delapan Orang Tewas Setelah Serangan India ke Pakistan
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM