China Masih Berbahaya Meski Paling Buncit, Timnas Indonesia Wajib Waspada

China juga memiliki beberapa pemain yang pernah mencicipi karier di Eropa, seperti Alan Carvalho, Tyias Browning, dan Fernandinho.
Nama-nama di atas telah menjalani proses naturalisasi dan menjadi tulang punggung Timnas China.
Selain itu, Ivankovic menjadikan laga melawan Indonesia sebagai momen kebangkitan anak asuhnya setelah menelan tiga kekalahan beruntun.
"Pertandingan melawan Indonesia akan menjadi awal sebenarnya dari kampanye ini. Butuh banyak upaya untuk meraih hasil positif," ucap Ivankovic dilansir Global Times.
Sejarah pun mencatat China bukan lawan yang bersahabat bagi Indonesia.
Total, dari 17 pertemuan, China menang sebanyak 11 kali, sedangkan Indonesia cuma tiga kali. Adapun tiga laga lainnya berakhir dengan imbang.
Kemenangan terakhir yang didapat Indonesia ketika menghadapi China terjadi sudah cukup lama, yakni pada 1987 atau 37 tahun silam di ajang King's Cup.
Karena itu, tak ada alasan bagi Indonesia untuk meremehkan China. Skuad Garuda sendiri saat ini berada di peringkat keempat Grup F dengan koleksi tiga poin dari tiga pertandingan.(mcr15/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Timnas Indonesia akan memainkan partai penting melawan China pada lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib
- Hasil Semifinal Sudirman Cup 2025: China Mengerikan, Jepang Hancur
- Ganda Campuran Masih Kurang Memuaskan, PBSI Coba Formula Rinov/Gloria Lawan Denmark
- Gasak India di Laga Kedua Sudirman Cup 2025, Indonesia Tembus Perempat Final
- Port FC Umumkan Asnawi Mangkualam Gabung ASEAN All Star
- Erick Thohir akan Mempercepat Perekrutan Direktur Teknik PSSI
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan