China Perang Melawan Judi, Bos Mafia Makau Dihukum Berat
jpnn.com, MAKAU - Pendiri Suncity Group, Alvin Chau Cheok Wa, divonis penjara selama 18 tahun oleh Pengadilan Wilayah Adminstratif Khusus Makau, China.
Majelis hakim Makau pada Rabu (18/1) menganggap Chau bersalah karena mengoperasikan bisnis perjudian ilegal, mengorganisasikan kelompok mafia, dan melakukan tindak penipuan.
Selain hukuman penjara, Chau juga diperintahkan membayar denda kepada otoritas setempat sebagai kompensasi sebesar 6,52 miliar dolar HK atau sekitar Rp 12,6 triliun.
Beberapa terdakwa lain yang terlibat kasus tersebut juga turut divonis penjara, demikian laporan media di China.
Chau dan beberapa rekannya ditangkap polisi Makau pada November 2021 atas tuduhan pihak kejaksaan terkait bisnis perjudian ilegal dan pencucian uang.
Sejak tahun lalu, pemerintah pusat China di Beijing mengampanyekan perang melawan perjudian ilegal, termasuk di Makau yang dikenal sebagai pangkalan kasino terbesar di Asia. (ant/dil/jpnn)
Pendiri Suncity Group, Alvin Chau Cheok Wa, divonis penjara dan denda oleh Pengadilan Wilayah Adminstratif Khusus Makau.
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Kemendikbudristek & Go Study China Berkolaborasi, Dirjen Kiki: Harus Saling Mendukung
- China Menilai Amerika Serikat Munafik, Sorot Bantuan untuk Ukraina
- Belanja Militer Dunia Nyaris Tembus Rp 40 Kuadriliun, 3 Negara Ini Paling Boros
- Sapu Gelar di Tunggal Putri BAC 2024, China Kirim Psywar Jelang Uber Cup 2024
- Inilah 20 Semifinalis BAC 2024, 13 dari China, Lihat Jadwal
- Amerika dan Jepang Perkuat Aliansi Militer, Kok China Sewot?