PT GNI Masih Dijaga Aparat Seusai Bentrokan TKA China dan Pekerja Lokal, 17 TKI Tersangka

PT GNI Masih Dijaga Aparat Seusai Bentrokan TKA China dan Pekerja Lokal, 17 TKI Tersangka
Sejumlah aparat menjaga keamanan di kawasan PT GNI pascabentrok, Selasa (17/1/2023). ANTARA/HO-Humas Polda Sulteng

jpnn.com, PALU - Kawasan PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) di Kabupaten Morowali Utara masih dijaga polisi pascainsiden bentrokan TKA China dengan pekerja lokal beberapa hari lalu.

Pasukan pengamanan itu disiagakan oleh Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) dan jajaran, dibantu pasukan TNI setempat.

"Aparat gabungan masih bertugas melakukan pengamanan hingga semua persoalan tuntas," kata Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Didik Supranoto di Palu, Rabu (18/1).

Perwira menengah Polri itu menyebut pasukan gabungan TNI-Polri yang berjaga ada 709 personel.

Personel berjaga-jaga di kawasan industri pertambangan nikel itu, seperti  di pintu masuk perusahaan, pondok karyawan tenaga kerja asing (TKA), Kantor PT GNI, dan mendirikan sejumlah pos yang dinilai rawan.

Aparat gabungan juga melakukan pemeriksaan identitas setiap karyawan yang masuk kerja.

Pemeriksaan itu sebagai upaya mengantisipasi hal yang tidak diinginkan serta memberikan rasa aman bagi pekerja.

Kombes Didik juga memastikan proses hukum tetap berjalan untuk memberikan keadilan pascaperistiwa tersebut, meski kedua pihak telah berdamai.

Kombes Didik Supranoto menyebut 17 TKI ditetapkan tersangka seusai bentrokan TKA China dengan pekerja lokal di PT GNI. Begini pasal yang dikenakan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News