China Semringah Melihat Jokowi Disuntik Vaksin Corona
jpnn.com, BEIJING - Pemerintah China mendukung Indonesia menjadi pusat produksi vaksin regional sehingga kedua negara bisa berkontribusi terhadap pembangunan kesehatan umat manusia.
"Saya telah memperhatikan laporan tersebut (siaran langsung Presiden Indonesia Joko Widodo disuntik vaksin Sinovac). China dan Indonesia merupakan mitra strategis penting," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China (MFA) Zhao Lijian dalam pernyataan tertulis yang diterima ANTARA Beijing, Jumat (151).
Menurut dia, kerja sama vaksin kedua negara tersebut menunjukkan adanya saling percaya dalam menjalin kerja sama praktis dan strategis.
"Oleh karena itu, China siap meningkatkan kerja sama penelitian dan pengembangan, produksi, dan pengadaan vaksin," ujarnya.
Sebelumnya China juga mengajak Indonesia untuk bersama-sama mendukung ketersediaan dan keterjangkauan vaksin COVID-19 di negara-negara berkembang dan negara-negara Islam.
Pernyataan tersebut disampaikan (MFA) untuk menanggapi dikeluarkannya sertifikat halal Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada vaksin yang dikembangkan oleh Sinovac.
Pihak Sinovac sendiri makin percaya diri atas vaksin yang dikembangkannya setelah penyuntikan terhadap Presiden Jokowi mendapatkan perhatian publik, tidak hanya di Indonesia melainkan juga di berbagai negara.
Bahkan, peristiwa tersebut tidak luput dari sorotan media-media di China.
Sebelumnya China juga mengajak Indonesia untuk bersama-sama mendukung ketersediaan dan keterjangkauan vaksin COVID-19 di negara-negara berkembang
- Mendagri Tito Maklumi Gibran Tak Hadiri Acara Penting Ini
- Kemendikbudristek & Go Study China Berkolaborasi, Dirjen Kiki: Harus Saling Mendukung
- Malam-malam, Prabowo-Gibran Temui Jokowi di Istana
- Tip Bisnis dari Sri Agustin, Nasabah PNM Mekaar yang Dipuji Jokowi
- Airlangga Hartarto: Bagi Kami, Pak Jokowi dan Mas Gibran Sudah Masuk Keluarga Besar Golkar
- China Menilai Amerika Serikat Munafik, Sorot Bantuan untuk Ukraina