Christina Aryani Beberkan Persoalan Hasil Serap Aspirasi PMI
jpnn.com, JAKARTA - Politikus Partai Golkar Christina Aryani mendorong agar perlindungan bagi pekerja migran Indonesia (PMI) lebih serius dilakukan.
Dari hasil kunjungannya ke kantong-kantong pekerja migran di luar negeri, Caleg DPR RI Partai Golkar Nomor Urut 01 Dapil DKI II ini menemukan banyak kasus masih rentannya perlindungan terhadap pekerja migran.
“Saya sudah keliling ke beberapa kantong-kantong pekerja migran kita di Malaysia. Saya juga mengunjungi Hong Kong dan Singapura serta mendengar banyak aspirasi dari saudara-saudara kita ini yang meminta upaya yang lebih serius lagi untuk memastikan mereka mendapatkan perlindungan maksimal saat bekerja di luar negeri,” kata Christina dalam keterangannya kepada wartawan di Jakarta, Kamis (7/2).
Beberapa soal yang dicatat Christina antara lain terkait permasalahan banyaknya biaya agen penyalur tenaga kerja yang mengurangi pendapatan pekerja migran, kondisi pekerjaan yang tidak sesuai dengan perjanjian.
BACA JUGA: DPR: Segera Terbitkan Aturan Pelaksana UU Perlindungan PMI
Selain itu, gaji diterima tidak sesuai dengan ketentuan, beberapa juga mengeluhkan sulitnya pengurusan perpanjangan dokumen keimigrasian dan beberapa persoalan lainnya.
Christina Aryani
Politikus Partai Golkar Christina Aryani mendorong agar perlindungan bagi pekerja migran Indonesia (PMI) lebih serius dilakukan.
- Bertemu Kepala Eksekutif Makau, Menaker Ida Bahas Penguatan Kerja Sama Ketenagakerjaan
- Menaker Ida Sosialisasikan Program Jaminan Sosial ke PMI di Makau
- Perluas Pasar Kerja di Macau, Kementerian Ketenagakerjaan Gelar Business Matching
- Menaker Ida Komitmen Terus Tingkatkan Perlindungan Bagi Pekerja Migran Indonesia di Makau
- Gelar Halalbihalal dengan PMI di Malaysia, Ini Pesan Menaker Ida
- Wamenaker: Kami Berharap Pemerintah Arab Saudi Berikan Kesempatan Kerja Bagi PMI