Cicit Perdana Menteri Pertama Australia Setuju Patung Kakek Moyangnya Diturunkan

Anne Barton, cicit dari Perdana Menteri pertama Australia, Sir Edmund Barton, mendukung gerakan untuk menurunkan patung kakek moyangnya yang didirikan di atas area pemakaman warga Aborigin.
- Lebih dari 4.000 orang tandatangani petisi untuk turunkan patung Sir Edmund Barton dari pemakaman warga Aborigin
- Walikota Port Macquarie dan Hastings tidak mendukung ide memindahkan patung ini
- Nasib patung tersebut akan ditentukan dalam rapat pemerintah setempat pada 1 Juli mendatang
Area pemakaman tersebut berlokasi di Port Macquarie, yang berada di sebelah pertengahan utara New South Wales.
Petisi untuk menurunkan patung ini sudah ditandatangani oleh lebih dari 4.000 orang dan akan dibahas oleh Pemkot setempat 1 Juli mendatang.
Anne mengatakan ia sepenuhnya mengerti maksud dari petisi tersebut.
"Saya merasa sudah waktunya melihat kembali permasalahan ini," kata dia.
"Saya kira ada hal mendasar di sini, bila kita benar-benar ingin melakukan rekonsiliasi yang nyata, maka (pemindahan patung) perlu dilakukan," ujar Anne.
"Selama ini kami — masyarakat pendatang kulit putih — yang selalu didengarkan. Sekarang waktunya untuk memikirkan kembali hal itu," tambahnya.
Anne Barton, cicit dari Perdana Menteri pertama Australia, Sir Edmund Barton, mendukung gerakan untuk menurunkan patung kakek moyangnya yang didirikan di atas area pemakaman warga Aborigin
- Korea Selatan dan Australia Ramaikan Semarang Night Carnival 2025
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas