Cicit Perdana Menteri Pertama Australia Setuju Patung Kakek Moyangnya Diturunkan
Jumat, 26 Juni 2020 – 16:25 WIB

Anne Barton, sepupunya Sarah Thomson, bersama paman mereka David Barton pada saat peresmian patung kakek mereka Edmun Barton di tahun 2001. Edmun Barton merupakan perdana menteri pertama Australia. (Supplied: Anne Barton)
"Patung Edmund Barton sudah berdiri di sana selama 20 tahun lamanya dan tidak pernah ada yang menentang," katanya lagi.
"Kita tidak dapat menulis ulang sejarah. Generasi muda kita kelihatannya ingin merusak struktur ini," ujar Walikota Pete Pinson.
"Mereka minta patung ini diturunkan. Bagi mereka, keberadaannya tidaklah sesuai selera. Namun sejarah memang tidak selalu sesuai selera," katanya.
Baik Anne Barton maupun Walikota Pinson sependapat bahwa perlu ada pembicaraan dengan warga Aborigin setempat sebelum mengambil langkah lebih lanjut.
Sementara itu, ketika dihubungi ABC, Ketua Dewan Tanah Aborigin Lokal Birpai, Bill O’Brien, menolak untuk berkomentar.
Simak berita lainnya di ABC Indonesia.
Anne Barton, cicit dari Perdana Menteri pertama Australia, Sir Edmund Barton, mendukung gerakan untuk menurunkan patung kakek moyangnya yang didirikan di atas area pemakaman warga Aborigin
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Korea Selatan dan Australia Ramaikan Semarang Night Carnival 2025
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas