Cina Diminta Terbuka Soal Virus Terbaru Flu Burung
Selasa, 09 April 2013 – 16:38 WIB

Cina Diminta Terbuka Soal Virus Terbaru Flu Burung
Pihak berwenang telah menghentikan perdagangan unggas hidup di kota-kota di mana kasus telah dilaporkan, dan menyembelih unggas di pasar di mana virus telah terdeteksi. Penyelidikan lebih lanjut saat ini sedang dilakukan dan untuk saat ini, tidak ada bukti bahwa virus ini menyebar dengan mudah di antara manusia. Namun, para ilmuwan yang mengawasi dengan cermat untuk melihat apakah flu menimbulkan risiko besar bagi kesehatan masyarakat atau berpotensi memicu pandemi global.
Pada 2003, China mengizinkan WHO mengirim ima anggotanya untuk membantu menyelidiki wabah penyakit seperti flu mematikan, SARS, setelah para ahli lokal sendiri tidak bisa melacak sumber penyakit.
Tanggapan China pada waktu itu sangat terlambat. Pemerintah China diam selama berbulan-bulan setelah kasus pertama dideteksi penyakit tak dikenal tersebut. Sikap tertutup itu yang kemudian membuat virus tersebut menyebar luas ke berbagai negara serta menewaskan ratusan orang. (esy/jpnn)
JENEWA--Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tengah melobi pemerintah Cina menerima ahli internasional, guna menyelidiki flu burung varian baru yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Irlandia Desak Israel segera Buka Blokade ke Gaza
- 2 Mei 1945 dan Kisah Muslim Pahlawan Pengibar Bendera Palu Arit