Ciptakan Ekosistem Berbasis Teknologi AI Lewat Nodeflux Beyond

Ciptakan Ekosistem Berbasis Teknologi AI Lewat Nodeflux Beyond
Nodeflux Beyond untuk dukung Smart City. Foto : Ist

Seperti di Asian Games 2018 Jakarta Palembang melalui Surveillance & Security System, serta manajemen ketertiban jalan tol dan penerapan teknologi AI untuk Smart City.

Dalam panel diskusi Nodeflux BEYOND, Alex Siahaan, Kasatpel (Kepala Satuan Pelaksana) Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Jakarta Smart City menjelaskan challenge kota bisa dilakukan dengan kolaborasi, ke depannya harus ada data-driven policy.

"karena adanya keterbatasan manusia, AI dapat membantu mengoptimalkan kinerja yang lebih efisien dan efektif," ujar Alex.

Selain itu, Nodeflux sebagai produk anak bangsa juga tidak kalah saing dengan perusahaan dari luar negeri, konsep mereka yang costumize sesuai dengan kebutuhan kota Jakarta.

"Tentu saja, hanya orang Indonesia sendiri yang paham tentang kebutuhan ya kita, dari luar negeri belum tentu bisa memenuhi kebutuhan yang Jakarta inginkan. Oleh sebab itu, kita memberikan mereka ruang sebagai playground untuk mengkaji analytics yang sesuai sasaran kebutuhan kota," lanjutnya.

Nodeflux berturut serta mewujudkan adanya Jakarta Smart City dengan mengembangkan beberapa pilot project sekaligus mengkaji kebutuhan prioritas perkotaan.

Dalam hal ini Nodeflux membantu dalam penyajian data untuk perhitungan arus lalu lintas, monitor parkir liar, manajemen kendaraan umum, hingga pemantauan sampah di sungai. Harapannya, semakin banyaknya pelaku industri dan masyarakat yang terbuka dengan teknologi dan merasakan langsung dampak yang dihasilkan dalam perkotaan.

Demi mewujudkan sebuah ekosistem berbasis teknologi AI, kebutuhan tenaga ahli di bidang ini juga menjadi tantangan yang perlu ditingkatkan.

Aplikasi AI menjadi kebutuhan yang mendesak dengan adanya program Smart City dari pemerintah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News