Ciptakan SDM Unggul, BNSP Ajak Sektor Pariwisata Implementasikan ACCSTP

Ciptakan SDM Unggul, BNSP Ajak Sektor Pariwisata Implementasikan ACCSTP
Workshop Mutual Recognition Arrangement on Tourism Professional (MRA-TP) di Jakarta. Foto: Kemnaker

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Ketua Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Kunjung Masehat mengatakan untuk meningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) secara menyeluruh di sektor pariwisata, diperlukan akselerasi secara bersama-sama dari hulu sampai hilir dengan mengimplementasikan ASEAN Common Competency Standard for Tourism Professional (ACCSTP).

“Dengan akselerasi secara bersama-sama sesuai fungsi masing-masing, diharapkan pembangunan SDM di sektor Pariwisata akan lebih nyata sehingga dapat menghasilkan SDM Pariwisata yang unggul sehingga tenaga kerja Indonesia dapat bersaing di pasar kerja global," ujar Kunjung Masehat membuka workshop Mutual Recognition Arrangement on Tourism Professional (MRA-TP) di Jakarta, Kamis (22/8).

Kunjung mengungkapkan dalam pertemuan ASEAN Tourism Professional Monitoring Committee (ATPMC) di Inlay Lake Myanmar telah disetujui penggunaan logo ASEAN dalam sertifikat yang diterbitkan oleh BNSP apabila standar yang digunakan mengacu kepada ACCSTP. “Untuk itu mari kita bersama-sama mengimplementasikan ACCSTP baik di sekolah vokasi, lembaga pelatihan, lembaga sertifikasi sehingga kita dapat bersama-sama menciptakan SDM yang unggul,“ katanya.

BACA JUGA: Pengangguran Terbuka Diproyeksikan Menurun 4,5 Persen di Tahun 2024

Kunjung berpendapat workshop ini merupakan awal dari implementasi MRA-TP yang akan melibatkan semua pemangku kepentingan dan ke depan akan dilakukan pertemuan teknis untuk Guru/Instruktur dan asesor kompetensi agar implementasi MRA-TP dapat berjalan dengan optimal.

“Saya berharap forum ini dapat terjalin dengan baik sehingga masing-masing pemangku kepentingan dapat berkontribusi secara maksimal demi NKRI dan kami terapkan untuk sektor-sektor yang lain sehingga semua SDM Indonesia menjadi SDM yang kompeten, unggul dan dapat bersaing di pasar kerja global,“ katanya.

BACA JUGA: Seleknas Calon Kompetitor ASC 2019 Resmi Dibuka

Menurut Kunjung Masehat, implementasi ACCSTP harus dimulai dari pengembangan program pelatihan yang dilaksanakan oleh Sekolah Vokasi di tingkat SMK maupun di perguruan tinggi, BLK Pemerintah maupun Swasta, pengembangan skema sertifikasi, penyusunan materi uji sampai dengan pengakuannya oleh industri dan kebekerjaan si pemilik sertifikat kompetensi. "Hal ini tidak akan terwujud tanpa adanya sinergitas dan harmonisasi antar pemangku kepentingan di Indonesia," ujar Kunjung.

Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) ajak sektor pariwisata mengimplemasikan ACCSTP guna menciptakan SDM unggul.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News