Ciputra: DBL Basket Entrepreneur

Opening Seri Banten Hebohkan Tangerang

Ciputra: DBL Basket Entrepreneur
BANGUN MANUSIA: Commisioner DBL Azrul Ananda (kanan) mendampingi Ir Ciputra yang hadir di pembukaan Honda DBL 2010 Banten Series di GOR Dimyati Tangerang, Sabtu (23/1). (foto:Adrianto/Indopos)
TANGERANG--Kompetisi basket pelajar terbesar di Indonesia, Honda Development Basketball League (DBL) 2010, kemarin (23/1) menghebohkan kota Tangerang. Lebih dari 2.000 penonton bergantian memadat GOR Dimyati, menyaksikan empat laga perdana di Provinsi Banten tersebut. Meski kualitas dan kapasitas gedung paspasan, namun itu tidak menghalangi semangat peserta dan penonton untuk memeriahkan kompetisi yang diikuti total 32 tim tersebut.

Tidak sedikit penonton yang datang secara "total." Membawa perangkat bunyi-bunyian dari berbagai bahan, atau berdandan ala hantu-hantu dari berbagai penjuru dunia. Kemarin, tim putra SMAN 7 Tangerang tampil perdana, menghadapi SMA Al Azhar Bumi Serpong Damai Tangerang. Didukung ratusan teman-teman sekolah, SMAN 7 pun memetik kemenangan 41-14.

"Gila. Merinding banget tadi waktu dipanggil masuk lapangan. Apalagi waktu (seremoni) Indonesia Raya, pas satu gedung nyanyi bareng. Nggak ada pertandingan yang rapi kayak begini. Belum pernah juga kami tanding dapat dukungan yang serunya kayak tadi. Bikin pengin cepat-cepat tanding lagi," kata Faris Setiawan, kapten SMAN 7 Tangerang.

"Kalau ada orang bilang pecinta basket sedikit, dari pembukaan DBL bisa dilihat bahwa itu salah. Saya melihat interest ke basket itu ada. Yang dulu belum ada adalah motivatornya. Motivator itu adalah even seperti DBL ini," ujar Wawan Mulyana, sekretaris umum Pengprov Perbasi Banten. Wawan mengungkapkan, di Banten even basket sangat sepi. "Apalagi, yang serius seperti (Honda DBL) ini tidak ada," ucapnya.   

TANGERANG--Kompetisi basket pelajar terbesar di Indonesia, Honda Development Basketball League (DBL) 2010, kemarin (23/1) menghebohkan kota Tangerang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News