Cirus Disebut Rekayasa Pasal

Brigjen Erizman Tuding Jaksa Kurangi Dakwaan Gayus

Cirus Disebut Rekayasa Pasal
Cirus Disebut Rekayasa Pasal
Haposan menunjukkan kertas rincian itu kepadanya saat bertemu di Hotel Ambara. Menurut dia, Haposan akan menyerahkan uang Rp 5 miliar untuk polisi, kejaksaan, pengadilan, dan pengacara. Sedangkan sisanya akan dikembalikan ke Gayus.

Arafat yakin bahwa pihak kejaksaan sangat berperan dalam meringankan hukuman Gayus. Sebab, dalam tahap penuntutan, JPU menghilangkan dua pasal yang sebelumnya didakwakan untuk Gayus. Yakni, pasal tindak pidana pencucian uang dan korupsi. Jadi, Gayus hanya dituntut satu pasal, yakni penggelapan. Hingga akhirnya, pegawai negeri itu pun dibebaskan.

Berkaitan dengan terdakwa Syahril Djohan, Erizman dan Arafat sama-sama mengaku tidak terlalu mengenal Syahril. Apalagi dengan tuduhannya, yaitu sebagai penjembatan antara Haposan dan Kabareskrim saat itu Komjen Pol Susno Duadji. ’’Saya tidak kenal sama terdakwa. Cuma sekali bertemu, waktu sama-sama diperiksa tim independen,’’ urainya kemarin.

Begitu juga halnya dengan Erizman. Dia juga tidak tahu tentang peran Syahril. Setelah sidang, Hotman mengatakan sudah layak Cirus ditetapkan sebagai tersangka. Menurut dia, pengakuan berbagai pihak dan bukti-bukti yang ada sudah bisa digunakan untuk menyeret Cirus sebagai tersangka. Di pihak lain, JPU Sila Pulungan tak mau menanggapi keterlibatan Cirus. ’’No comment. Ini tidak ada kaitannya dengan sidang Syahril,’’ ucapnya. (kuh/c4/iro)


JAKARTA – Persidangan kasus mafia pajak memasuki babak panas.  Kali ini, penyidik kepolisian mulai berani menuding pihak kejaksaan telah


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News