Ciuman Tangan Terakhir Istri yang Menolak Dipoligami

Ciuman Tangan Terakhir Istri yang Menolak Dipoligami
Ciuman Tangan Terakhir Istri yang Menolak Dipoligami

jpnn.com, SURABAYA - Setelah tujuh tahun tersiksa dengan mimpi-mimpinya, Karin, 40, akhirnya memutuskan untuk menggugat cerai sang suami sebut Donjuan, 48, pada Januari lalu.

Setelah hampir empat bulan proses gugatan cerai, semua arti mimpinya terjawab pada sidang mediasi di Pengadilan Agama (PA) Klas IA Surabaya, Kamis (20/4) lalu.

=========================
Umi Hany Akasah - Radar Surabaya
=========================

Sejak awal persidangan di Pengadilan Agama (PA) Jalan Ketintang Madya, Karin menyatakan mengajukan gugatan cerai lantaran dirinya ingin hidup tenang.

Sebab selama ini, ia sangat terganggu dengan bunga-bunga tidur Donjuan yang sering bermimpi hidup bersama wanita lain.

Sosok wanita yang tidak dikenal itu hampir selalu sama dan tidak berubah hampir bertahun-tahun lamanya dalam mimpi itu.

”Saya ini memang nggak gaul. Tidak pernah buka-buka handphone suami karena sangat percaya beliau. Bahkan, saya tidak pernah tebersit kalau dia berselingkuh,” ucap Karin di sela-sela proses sidang mediasi.

Tampil dengan busana cokelat, Karin yang anggun dan penyabar terlihat sangat lelah.

Setelah tujuh tahun tersiksa dengan mimpi-mimpinya, Karin, 40, akhirnya memutuskan untuk menggugat cerai sang suami sebut Donjuan, 48, pada Januari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News