Closed Loop Salah Satu Solusi Dorong Kepastian Pasar Produk Petani

Closed Loop Salah Satu Solusi Dorong Kepastian Pasar Produk Petani
Ilustrasi - Kementerian Pertanian bekerja sama dengan semua pihak menghadirkan model kemitraan agribisnis yang terintegrasi dari hulu ke hilir, antara lain melalui Pilot Project Closed-Loop. Foto: Humas Kementan

Presiden juga mengarahkan inisiatif kolaborator seperti Program Hortikultura di Garut dapat meningkatkan produktivitas dan nilai tambah bagi petani dan perlu direplikasi.

Selanjutnya, di-copy ke daerah-daerah lain agar bisa mendongkrak sektor pangan sebagai kekuatan ekonomi baru yang membuka lebih banyak lapangan kerja dan menjadi sumber kesejahteraan seluruh masyarakat Indonesia.

Closed-Loop ini mulai menampakkan hasil. Petani milenial dari Garut yang tergabung dalam project ini  mulai rutin mengirimkan produknya ke Paskomnas. Saat ini sedang dirintis kerja sama dengan Indofood.

Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hortikultura, Bambang Sugiharto mengatakan bahwa Direktorat Jenderal Hortikultura akan turut membantu petani untuk dapat menghasilkan produk hortikultura yang berkualitas.

“Terbukti di  tahun ini, tema kita adalah produk berkualitas. Sehingga hasil produk dari petani sudah harus dilakukan seleksi, trimming, grading, cleaning. Untuk sementara kami akan memfasilitasi 90 kelompok tani dengan peralatan tersebut,” ucap Bambang.

Kabupaten Sukabumi sendiri berhasil mereplikasi Cloosed Loop Garut. Ke depan Closed Loop akan terus direplikasi ke berbagai wilayah lain di Indonesia.

“Semua lahan yang dimanfaatkan oleh petani milenial yang tergabung dalam program Cloosed loop ini mendapat prioritas untuk diregistrasi, untuk memastikan ketelusuran dan mutu produk yang dihasilkan,” ujar Koordinator Pemasaran dan Investasi Hortikultura, Andi Arnida.

Pernyataan ini diamini oleh Kabid Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Garut, M Rahmat, yang menyampaikan bahwa lahan yang dikelola Kelompok Tani Eptilu sudah diregistrasi.

Project pillot closed-loop merupakan suatu pendekatan untuk mendorong perkembangan agribisnis berkelanjutan, melalui ekosistem digital.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News