Closed Loop Salah Satu Solusi Dorong Kepastian Pasar Produk Petani

Replikasi closed loop juga hadir di Kabupaten Sukabumi. Bercermin dari Closed Loop Garut, maka Cloosed Loop Sukabumi memperbaiki apa yang kurang dari Cloosed Loop Garut.
Hal ini disampaikan oleh Asdep Pengembangan Agribisnis Hortikultura, Kemenko, Yuli Sri Wilanti dalam acara Rakor Percepatan Replikasi Program Kemitraan Closed Loop Hortikultura di Bogor beberapa waktu lalu.
“Perjalanan pilot project closed loop tidak berakhir di sini, bahkan ini merupakan awal dari semua kegiatan ini. Komitmen yang tinggi merupakan unsur penting dalam pilot project ini agar dapat terus berjalan dan dapat mensejahterakan petani,” ujar Yuli mengapresiasi.
Asas gotong royong pun terlihat dalam project ini, di mana setiap stakeholder yang tergabung dalam project ini saling bahu membahu agar project ini dapat berhasil.
“Sekarang ini Indonesia in Cooperation, kita maju untuk Indonesia kita berbuat yang lebih baik untuk Indonesia, dengan produk yang lebih baik dan petani yang lebih canggih dan semua itu kita bangun bersama dengan stakeholders yang ada,” ujar Karen Tambayong, Ketua Komite Tetap Hortikultura KADIN.(jpnn)
Project pillot closed-loop merupakan suatu pendekatan untuk mendorong perkembangan agribisnis berkelanjutan, melalui ekosistem digital.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kementan Kukuhkan Young Ambassador Agriculture 2025 & Duta Brigade Pangan Inspiratif
- Mentan Amran Sebut Produksi Beras Melonjak, Ini Angka Tertinggi
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Kementan Cetak Petani Muda, Indonesia Jadi Role Model Global
- Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono Jadi Ujung Tombak Mencapai Swasembada Pangan
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Standar Pelayanan RIPH